Yuk Kita Melihat Gua Ashabul Kahfi dari Dekat

- 4 November 2020, 20:09 WIB
PARA peziarah di depan Gua Ashabul Kahfi, Yordania, saat sebelum pansemi
PARA peziarah di depan Gua Ashabul Kahfi, Yordania, saat sebelum pansemi /SARNAPI/

 

JURNAL SOREANG- Menyebut nama Ashabul Kahfi tentu tidak asing lagi bagi kaum Muslimin sebab termaktub dalam Alquran. Namun dengan melihat sendiri gua sebagai tempat persembunyian tujuh pemuda itu akan makin membuat yakin.

"Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabi Isa," kata warga Soreang, Ummi Yeti, yang pernah ziarah ke Gua Ashabul Kahfi sebelum pandemi.

Dia menambahkan, tujuh pemuda itu hidup di tengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang zalim.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Warga Perbaiki Dengan Alat Seadanya.

"Ketika sang raja mengetahui ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, maka sang raja marah lalu memanggil mereka dan memerintahkan mereka untuk mengikuti kepercayaan sang raja. Tapi Ashabul Kahfi menolak dan lari, dikejarlah mereka untuk dibunuh. Ketika mereka lari dari kejaran pasukan raja, sampailah mereka di mulut sebuah gua yang kemudian dipakai tempat persembunyian," katanya.

Dengan izin Allah mereka kemudian ditidurkan selama 309 tahun di dalam gua. "Mereka dibangkitkan kembali ketika masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi masyarakat dan raja yang beriman kepada Allah SWT," katanya.

Ditemui di MI Al Halim Gasing Tutuka 2 Cangkuang, Rabu, 4 November 2020, Ummi Yeti mengatakan, jangan bayangkan gua Ashabul Kahfi sebagai gua yang lebar dan luas layaknya gua-gua di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Warga Yordania juga Senang dengan Wisata Murah Meriah

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x