Ada Nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi

- 21 Oktober 2020, 01:36 WIB
Peresmian Jalan Joko Widodo Street oleh Pemerintah Abu Dhabi
Peresmian Jalan Joko Widodo Street oleh Pemerintah Abu Dhabi /@Jokowi/

 

JURNAL SOREANG- Meski di dalam negeri ada pihak-pihak yang mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo, namun nama Presiden Joko Widodo diabadikan sebagai sebuah nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin sore, 19 Oktober 2020. Jalan dengan nama Joko Widodo ini melengkapi nama-nama jalan di luar negeri yang memakai tokoh Indonesia.

Menurut keterangan tertulis dari KBRI Abu Dhabi, Selasa, 20 Oktober 2020, peresmian nama jalan "Presiden Joko Widodo" itu dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Ketua Kantor Eksekutif Abu Dhabi.

Acara itu berlangsung tepat pukul 16:45 waktu setempat di salah satu titik di ruas jalan yang diresmikan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis dan staf KBRI Abu Dhabi.

Baca Juga: Tolak UU Omnibus Law, 939 Personel Gabungan Disiagakan

Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UAE dan Abu Dhabi Municipality, yang bersama-sama menyaksikan penyingkapan tirai merah yang menutup nama jalan tersebut.

Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UAE kepada Presiden RI Joko Widodo dalam memajukan hubungan kedua negara selama menjabat sebagai kepala negara.

Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri: BIaya Ideal untuk Jadi Bupati Rp65 miliar

Adapun nama jalan itu sebelumnya adalah Al Ma’arid Street, yang dalam bahasa Indonesia berarti jalan pameran. Jalan tersebut menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra.

Dubes Husin Bagis menyampaikan harapan semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral RI–UAE yang semakin erat belakangan ini seperti disitat dari ANTARA, Selasa,20 Oktober 2020.

Nama-nama jalan di Abu Dhabi umumnya merupakan nama geografis yang merefleksikan sejarah daratan lokasi jalan tersebut, sekaligus melestarikan budaya dan identitas Abu Dhabi.

Baca Juga: Maaf, Umrah Rencananya untuk Muslimin Usia 20-60 Tahun

Namun, Pemerintah Abu Dhabi pada tahun 2013 telah melakukan perubahan nama sejumlah jalan utama di Abu Dhabi dengan nama-nama pemimpin besar Abu Dhabi.

Perubahan nama jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya pernah dilakukan Pemerintah UAE pada 23 September 2019.

Saat itu UAE meresmikan jalan King Salman bin Abdulaziz Al Saud di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman dari Arab Saudi kepada dunia Islam dan untuk memperkuat hubungan bilateral UAE–Arab Saudi dan rakyat kedua negara.

Baca Juga: Jangan Khawatir Pemerintah Tak Seenaknya Blokir Akun Medsos

Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah jalan dengan nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri. Sebelumnya ada nama Jalan Sukarno di Rabat, Maroko; Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda; Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam; dan Jalan Munir di Den Haag.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x