Presiden Jokowi dan PM Vietnam Tetapkan Target Baru Perdagangan Bilateral, Berapa Targetnya?

- 14 Januari 2024, 10:16 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office, Hanoi, Vietnam pada Jumat, 12 Januari 2024.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office, Hanoi, Vietnam pada Jumat, 12 Januari 2024. /Biro pers setpres /

Kerja sama selanjutnya yang dibahas kedua pemimpin negara adalah dalam bidang investasi. Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan investasi perusahaan Indonesia di Vietnam dan berharap PM Pham Minh Chinh terus mendorong terjadinya iklim investasi yang baik.

"Mohon dukungan Yang Mulia untuk terus mendorong iklim investasi yang mengutamakan aspek pelindungan investor sesuai kesepakatan kedua negara dan ASEAN Comprehensive Investment Agreement," ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut meminta dukungan PM Pham Minh Chinh agar impor beras dari Vietnam berjalan lancar.

 

Tidak hanya itu, Presiden juga ingin agar kerja sama pertanian semakin diperkuat melalui penelitian pengendalian mutu dan _smart farming_, mendorong implementasi MoU kerja sama perikanan, serta memberantas IUU Fishing bersama.

Sedangkan, terkait kerja sama di bidang energi terbarukan, Presiden Jokowi menyambut baik komitmen investasi VinFast senilai USD1,2 miliar untuk pembangunan ekosistem mobil listrik dan baterai Indonesia.

Presiden pun berharap komitmen tersebut dapat mendorong kolaborasi antara negara di Asia Tenggara untuk mencapai kemandirian industri energi terbarukan.

Baca Juga: Saat di Hanoi, Presiden Jokowi Bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam, Apa Saja yang Dibahas?

"Terakhir, terima kasih atas dukungan Vietnam terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu. ASEAN masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan krisis Myanmar. Untuk itu, Indonesia akan terus mendukung keketuaan Laos tahun ini," tutur Presiden.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah