Siswa SMP PCI Baleendah Kunjungi Kota Malaka, Malaysia, Apa Makna Penting Kota Ini di Dunia?

- 11 Januari 2024, 20:36 WIB
Kota Malaka atau Bandar Melaka di selat Malaka, menjadi destinasi sejarah dalam rihlah ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kota Malaka atau Bandar Melaka di selat Malaka, menjadi destinasi sejarah dalam rihlah ilmiah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung. /Istimewa /

Kerajaan Melaka atau Kesultanan Melaka didirikan oleh Parameswara pada kisaran tahun 1402. Namun, Bangsa Portugis menaklukkan Melaka pada tahun 1511.

Sejarah mencatat, antara tahun 1641-1795, Melaka dikuasai Belanda. Kemudian Melaka dikuasai Britania Raya pada tahun 1820-an sampai kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957.

Pada tahun 2008 Melaka dan George Town, dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Warisan Dunia (World Heritage).

 

"Sebagai kota bersejarah, Melaka sangat kaya akan bangunan bersejarah. Para siswa SMP PCI dapat melihat langsung posisi Selat Melaka dengan beragam peninggalan sejarahnya," ungkap Lugie Firdaus Agusna, S.Pd. guru pembimbing rihlah ilmiah ke luar negeri.

Anak anak dapat melihat secara langsung peninggalan bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris di kota ini.

Para siswa SMP PCI sangat antusias mengunjungi banyak peninggalan bersejarah, seperti air mancur Victoria, tugu jam besar, gereja merah Christ Church Melaka yang dibangun tahun 1753, reruntuhan gereja portugis St. Paul, hingga kapal layar bangsa Portugis yang bersandar di Melaka Art.

Baca Juga: Qari dan Qariah Kabupaten Bandung Akan Ikut MTQ Internasional di Malaka, Malaysia, Mewakili BKPRMI Jabar

"Para siswa SMP PCI tidak hanya mendapat pelajaran mengenai bangsa Portugis di Selat Melaka, namun dapat secara langsung melihat peninggalan sejarahnya," ungkap Lugie.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah