Selamat! Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027, Ini yang Akan Dilakukan

- 20 November 2023, 05:49 WIB
Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027 dalam pemilihan yang berlangsung di Sidang Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada tanggal 15 November 2023.
Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027 dalam pemilihan yang berlangsung di Sidang Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada tanggal 15 November 2023. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG – Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027 dalam pemilihan yang berlangsung di Sidang Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada tanggal 15 November 2023.

“Dengan kerja sama yang baik antara KBRI Paris, Kementerian Luar Negeri, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kantor Wakil Republik Indonesia untuk UNESCO (KWRIU), Kemendikbudristek serta Kementerian/Lembaga lainnya, Indonesia berhasil mendapatkan dukungan positif dari negara anggota UNESCO lainnya sehingga Indonesia bisa memperoleh tempat di Dewan Eksekutif UNESCO,” tutur Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah, di Paris, Selasa 15 November 2023.
 
Dalam persaingan sengit di Kelompok Regional IV, tutur Itje Chodidjah, Indonesia berkompetisi dengan 8 negara lain di kawasan Asia Pasifik dalam memperebutkan 6 alokasi kursi Dewan Eksekutif UNESCO.

 

Bersama dengan Afghanistan, Australia, Bangladesh, Iran, Kyrgistan, Pakistan, Korea, dan Sri Lanka. Indonesia berhasil meraih dukungan suara dari 154 negara.
 
Selain Indonesia, negara-negara kawasan Asia-Pasifik lainnya yang juga terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif periode yang sama adalah Pakistan (157 suara), Bangladesh (144 suara), Sri Lanka (144 suara), Korea Selatan (129 suara), dan Australia (114 suara).

Dalam pemilihan tersebut, terdapat 188 Negara anggota UNESCO yang hadir dan hanya 181 Negara yang memenuhi syarat untuk memberikan suara.

Baca Juga: Dorong Masa Depan Berkelanjutan dan Perdamaian: Inisiatif Indonesia di Sidang Umum UNESCO ke-42
 
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO yang ke-8 kalinya sejak bergabung menjadi anggota UNESCO pada tahun 1950 mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Indonesia dalam memajukan isu pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi di tingkat global.
 
“Melanjutkan perjalanan ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan langkah dan strategi yang tepat guna memastikan partisipasi Indonesia akan memberikan dampak positif terhadap pemajuan bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, komunikasi dan informasi,” kata Itje Chodidjah.
 
Sebagai anggota Dewan Eksekutif, peran Indonesia akan menjadi sangat penting, mengingat salah satu tugasnya adalah untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis terkait program-program dan kebijakan UNESCO.

 Dewan Eksekutif juga memainkan peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan program-program UNESCO dan memastikan penggunaan anggaran organisasi berjalan efisien dan efektif sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x