Network
JURNAL SOREANG - Berbicara tentang kerjaan di Indonesia sangat sulit mencari pekerjaan bahkan berdasarkan data Trading Economy, Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat kedua di Asia tenggara, yaitu mencapai 5,45 persen pada Februari 2023.
BPS mencatat jumlah pengangguran di indonesia mencapai 7,99 juta orang.
Berbanding terbalik dengan negara jepang, justru negara jepang saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga kerja asing dan salah satunya dari indonesia, hal itu terjadi karena penurunan populasi jepang yang makin parah di tahun 2023.
Baca Juga: Viral Komentar 'Agus Takut, Buk', Netizen: Overused dan Annoying Ga Sih?
Menurut data yang diliris oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi data pendaftaran penduduk per 1 Januari ada sebanyak 122,42 juta jiwa.
Syarat Untuk Bisa Kerja ke Jepang
1. Mempunyai sertifikat JLPT (Japanese Language Peoficiency Test) tingkat N4, dimana sertifikat ini bisa kamu dapatkan dengan belajar secara otodidak.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Beijing, Berikut Para Pejabat yang Menjemputnya
2. Lulusan SMA/SMK
Untuk kamu yang sudah lulus SMA/SMK bisa nih langsung belajar langsung belajar bahasa jepang atau untuk kamu yang sudah belajar dan memahami bahasa jepang langsung saja daftar ke LPK(Lembaga Pelatihan Kerja).
Cara Magang ke Jepang
1. Daftar di DISNAKER(Dinas Tenaga Kerja) Disnaker adalah penyusun dan perencanaan serta pelaksaan program pada bidang ketenaga kerjaan.
Baca Juga: Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Disebut Jadi Bacawapres, Pengamat Politik: Sudah Sepantasnya
Untuk biaya gratis akan tetapi, kamu harus menyiapkan mental dan fisik yang mempuni.
2. Magang SO(ending Organization)
SO adalah lembaga yang sudah bekerja sama dengan perusahaan yang berada di jepang, SO sendiri sudah banyak di Indonesia dengan biaya yang bervariasi.
3. LPK(Lembaga Pelatihan Kerja)
