Arab Saudi diketahui juga telah menerima jaminan keamanan, termasuk laporan kesepakatan dengan AS sebagai imbalan atas jalinan hubungan dengan Israel, satu-satunya negara dengan kekuatan nuklir di wilayah tersebut meskipun statusnya tidak diumumkan.
Mohammed bin Salman juga mengomentari kemungkinan pembentukan aliansi keamanan, mengacu pada hubungan Saudi-AS yang telah berlangsung selama delapan dekade yang tidak diragukan lagi akan 'memperkuat' kerja sama militer dan ekonomi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam wawancara dengan ABC News kemarin mengatakan hubungan Arab Saudi dan Israel akan menjadi 'peristiwa transformatif'.
Baca Juga: KLHK Minta Pemerintah Daerah Menjaga Tempat TPA Agar Tidak Terbakar saat Musim Kemarau
“Persatuan kedua negara khususnya akan mempunyai dampak yang kuat dalam menstabilkan kawasan.
“Dalam mengintegrasikan kawasan, dalam menyatukan masyarakat, tidak ingin saling bertikai terus-menerus,” ujarnya sambil mengakui sulit untuk mencapai titik tersebut.***