PBB: Tema dan Sejarah Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia 2023 yang Kini Kondisinya Mengkhawatirkan

- 26 Juli 2023, 21:05 WIB
Tema Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia 2023. /PBB/
Tema Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia 2023. /PBB/ /

Baca Juga: Orang Korban TPPO Mendapatkan Pemeriksaan dari Dokkes Polda Metro Jaya, Ini Penjelasan Kabid Dokkes

Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia 2023 menggunakan tagline #EndHumanTrafficking. Lewat tagar ini, kita harus menyadarkan setiap orang tentang topik perdagangan manusia dan mendukung pencegahan tindakan tersebut.

B. Sejarah Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia

Dilansir situs PBB, semenjak tahun 2003, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan atau United Nations Office on Drug and Crime (UNODC) telah mencatat sebanyak 225 ribu kasus TPPO. Setelahnya, laporan kasus tersebut semakin bertambah banyak.

Kemudian, pada 2006, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB atau The United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) meminta kepada dunia untuk senantiasa membantu secara teknis kepada negara yang memiliki kasus TPPO. Bahkan saat itu, pemerintah Jepang menggelar koordinasi dan kolaborasi internasional dalam melawan TPPO.

Baca Juga: Kasus TPPO Libatkan Oknum Anggota, Polri Tegaskan Tak Pandang Bulu

Beberapa organisasi yang hadir pada pertemuan itu yaitu ILO, IOM, UNICEF, UN Women, UNCHR, dan UNODC. Mereka bersama-sama membentuk kelompok anti TPPO.

Pada Maret 2007, lahirlah kelompok yang bernama Kelompok Koordinasi Antar Lembaga Anti Perdagangan Manusia atau Inter-Agency Coordination Group Against Human Trafficking (ICAT). Kemudian, pada 2010, Majelis Umum PBB membuat rencana memerangi TPPO dengan terciptanya "Dana Perwalian Sukarela-PBB".

Pada 2013, Majelis Umum PBB membuat resolusi bernomor A/RES/68/192 serta menetapkan 30 Juli merupakan Hari Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Sedunia atau Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah