Network
JURNAL SOREANG - Rezim Zionis menembak mati seorang pria bersenjata yang diduga menembaki tentara Israel di Tepi Barat.
Rezim Zionis mengklaim bahwa pria yang terlibat keluar dari kendaraannya, sebelum 'melempar granat dan menembaki tentara', dekat desa Deir Nidham, barat laut Ramallah.
"Tentara membalas dengan menembak langsung ke penyerang," katanya dalam sebuah pernyataan hari ini.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban, Bilal Qadah (33) dipastikan tewas akibat kejadian tersebut, namun tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Kekerasan terbaru semakin meningkatkan ketegangan di Tepi Barat, dengan pasukan Israel meningkatkan serangan di permukiman Palestina.
Sejauh ini, total 18 warga Palestina, termasuk pejuang dan anak-anak serta dua tentara Israel telah tewas di wilayah tersebut sejak 3 Juli, kebanyakan dari mereka dalam serangan dua hari Israel di kota utara Jenin, operasi terbesar dari jenisnya di bertahun-tahun.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pekan lalu, mengatakan Israel menggunakan 'kekuatan militer yang berlebihan'.
Baca Juga: Meski Masih Libur Sekolah, tapi MI dan SMP di Kabupaten Bandung Mulai Persiapan Tahun Ajaran Baru
Hal itu didukung oleh serangan pesawat tak berawak dan kendaraan lapis baja, menargetkan para pejuang Palestina di kamp pengungsi Jenin.
