Update! Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia Saat Puncak Pelaksanaan Haji Bertambah

- 1 Juli 2023, 16:05 WIB
Menag Minta Disiapkan Bubur untuk Jemaah Haji Lansia: Nasi Arab Saudi Keras-Keras
Menag Minta Disiapkan Bubur untuk Jemaah Haji Lansia: Nasi Arab Saudi Keras-Keras /PMJ News

JURNAL SOREANG - Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat atau meninggal dunia terus bertambah.

Saat prosesi puncak ibadah haji di Mina Arab Saudi, pada 13 Zulhijjah atau Sabtu 1 Juli 2023 mencapai 50 orang.

"Jadi totalnya sampai dengan hari ini, pada periode Mina itu, ada 50 orang yang meninggal dunia," kata Kasie Kesehatan Satgas Mina dr Thafsin Alfarizi, di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu 1 Juli 2023.

Baca Juga: Liga Amerika : Columbus Crew Diprediksi Menang 2-0 atas New York Red Bulls, Christian Ramirez Bikin Gol ?   

Lebih lanjut Thafsin menjelaskan mayoritas peserta haji yang wafat merupakan lanjut usia (lansia) dengan penyebab utama penyakit jantung atau setop kardiogenik, gangguan saluran pernapasan, dan heat stroke.

Untuk rinciannya, kata dia, di maktab atau di tenda sebanyak 27 orang, kemudian wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di sekitar Mina sebanyak 17 orang.

Selain itu, di Pos Kesehatan (Poskes) Mina sebanyak empat orang, dan dua orang meninggal dunia saat di perjalanan.

"Jamaah terbesar yang wafat itu adalah penyakit jantung. Ini merupakan penyakit yang menyebabkan jamaah haji kita meninggal selama periode di Mina," katanya.

Baca Juga: Liga Amerika : Messi Tak Main, Inter Miami Diramal Kalah 1-3 dari Austin  

Menurut Thafsin, agar kasus seperti itu tidak terulang kembali pada tahun-tahun mendatang, jamaah haji yang tidak memungkinkan secara fisik sebaiknya dibadalkan saja.

"Lebih baik jamaah istirahat, sehingga tidak memperberat kondisi penyakitnya," kata Thafsin.

Sementara itu menjelang penutupan Pos Kesehatan (Plskes) Mina menyusul berakhirnya rangkaian ibadah haji melontar jumrah, pihaknya berencana memindahkan pasien yang dirawat ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.

"Jamaah yang sudah stabil dan kondisinya sudah agak membaik akan dievakuasi ke KKHI di Mekkah atau kita kembalikan ke kloternya yang saat ini sudah di Mekkah," katanya.

Baca Juga: Berita Terkini! Hasil Konferensi Pers BMKG Terkait Gempa Bumi di Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta

Thafsin menyebut saat ini jumlah jamaah haji Indonesia yang dirawat di Poskes Mina sebanyak 21 pasien, sedangkan RSAS 56 orang, sehingga totalnya 77 jamaah haji dirawat.

"Besok sore kita mulai bergerak ke Mekkah," katanya.

Hal itu Untuk mengevakuasi para pasien pihaknya akan memanfaatkan fasilitas ambulans yang dimiliki Poskes Mina, KKHI Mekkah, dan sebagainya. Total ada sekitar 20 ambulans.

Thafsin menyebut secara keseluruhan sejak didirikan Poskes Mina jumlah pelayanan yang teregistrasi hampir mencapai 500 orang.

Baca Juga: Resep Olahan Daging Sapi Kekinian, Gurihnya Bangkitkan Selera Makan

Sedangkan angka kunjungan pasien baik yang diobservasi maupun yang dirujuk ke RSAS di wilayah Mina mencapai 350 orang.

"Puncak pasien itu setelah 10 Zulhijjah, jamaah bergerak dari Muzdalifah mau masuk bergeser ke Mina, kurang lebih tengah malam, banyak sekali setelah itu ya, mulai dari situ ya," katanya.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah