Network
JURNAL SOREANG - Banyak pihak baik dari negara lain, perusahaan, sampai kelompok/individu yang membantu Ukraina menangkis serangan Rusia ke tanah airnya. Baik dalam bantuan persenjataan, finansial, sampai individu yang secara sukarela ikut kelompok paramiliter untuk berperang.
Salah satu pihak/kelompok paramiliter di Ukraina yang membantu tentara Ukraina dalam menahan 'operasi khusus' Rusia ke Ukraina adalah Freedom of Russia Legion.
Kelompok paramiliter ini mulai dikenal sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Oblast Belgorod, Rusia. Siapa kelompok paramiliter Freedom of Russia Legion?
Baca Juga: Resmi Direkrut Persib Bandung, Berikut Profil Alberto Rodriguez, Pemain Asing Asal Spanyol
Dikutip Jurnal Soreang dari UNIAN (Ukrainian Independent Information Agency of News), Freedom of Russia Legion adalah kelompok paramiliter yang berasal dari tentara Rusia yang membelot ke Ukraina. Mereka difasilitasi oleh SBU (Dinas Keamanan Ukraina) dan mengajak rekan/tentara Rusia lainnya untuk membelot.
Tujuan dari ajakan mereka untuk melindungi Ukraina, rakyat Rusia, dan Rusia dari penghinaan dan kehancuran seorang fasis. Fasis yang dimaksud mereka ialah Vladimir Putin, presiden Rusia saat ini.
Akhir Mei 2023, pihak Freedom of Russia Legion bersama Russia Volunteer Corps menyerang distrik Graivoron. Namun serangan tersebut berhasil dipukul mundur oleh pihak keamanan Rusia. Selain Freedom of Russia Legion, kelompok Russia Volunteer Corps juga ikut dalam penyerangan ini. Demikian menurut laporan media Ukraina Hromadske.
Gubernur Oblast Belgorod, Vyacheslav Gladkov memberlakukan pengetatan pada pergerakan dan komunikasi masyarakat untuk mencegah terjadinya kerjasama antara masyarakat dengan Freedom of Russia Legion.
Baca Juga: 5 Shio yang Tiba-Tiba Naik Jabatan di Pertengahan Juni, Punya Keberuntungan Besar dalam Karirnya
2 Juni 2023, Reuters melaporkan ada serangan dari pihak Freedom of Russia Legion di Oblast Belgorod. Ini adalah serangan besar kedua setelah serangan akhir Mei 2023 beberapa waktu yang lalu.
Menurut Telegram dari Freedom of Russia Legion, saat peperangan ada warga sipil yang menjadi korban salah tembak dari pasukan Rusia. Pihak Rusia mengira bahwa warga sipil tersebut bagian dari Freedom of Russia Legion.
Freedom of Russia Legion memiliki akun Twitter dengan nama @legion_svoboda dengan pengikut hampir mencapai 57 ribu akun, memiliki kanal Telegram dengan nama @legionoffreedom, dan memiliki situs resmi dengan nama https://legionliberty.army/.
Saat ini, Freedom of Russia Legion masih aktif menyerang wilayah Oblast Belgorod yang berbatasan langsung dengan Ukraina, walau jebolnya bendungan Kakhova akibat serangan pihak Rusia sedikit memperlambat pergerakan kelompok ini. Kelompok ini juga membagikan informasi, foto, dan video aktivitasnya di akun medsos mereka.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
