Tahun 2023 akan penting, tetapi apa yang terjadi di Ukraina selama tahun 2023 akan menjadi krusial. Sebagai permulaan, ini akan mengungkapkan apakah kemenangan bagi kedua belah pihak mungkin terjadi, atau apakah konflik "beku" lebih mungkin terjadi.
Ini akan menguji tekad semua protagonis utama dan pendukung mereka: kemampuan Ukraina untuk mengusir serangan gencar Rusia dan merebut kembali wilayah, sejauh mana Vladimir Putin dapat memerintahkan kepatuhan domestik dan bahkan niat China, karena mempertimbangkan untuk memasok Moskow dengan senjata.
Bagaimana perang berlangsung pada tahun 2023 juga akan mengungkapkan betapa kredibel tekad Barat untuk melawan para pengganggu sebenarnya.
Apakah ia akan bergerak lebih jauh untuk mendukung Kyiv dengan segala cara yang diperlukan, kembali memberikan bantuannya, atau menyerah pada sikap apatis dan kelelahan perang?
Saat ini, Ukraina terus berada di atas angin, bahkan jika angkatan bersenjata Rusia baru-baru ini merebut kembali beberapa momentum.
Namun dalam beberapa bulan mendatang, Kyiv akan menghadapi dua tantangan utama.
Pertama, ia perlu menyerap serangan Rusia saat melakukan operasi ofensifnya sendiri, yang akan membutuhkan lapis baja berat Barat, kemampuan serangan jarak jauh, dan kemungkinan kekuatan udara.
Kedua, Ukraina akan membutuhkan bantuan dan bantuan internasional yang berkelanjutan untuk memastikan tatanan sosialnya tidak rusak akibat keruntuhan ekonomi, dan untuk dapat mengurangi kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur kritisnya.
• Otoritas Putin dalam sorotan