Network
JURNAL SOREANG-Jenderal top Ukraina dan komandan Angkatan Darat A.S. di Eropa membahas bantuan militer lebih lanjut untuk Kyiv pada hari Senin ketika sekutu mulai melatih pasukan Ukraina tank Leopard 2 dan tank tempur modern lainnya yang akan meningkatkan pertahanan negara.
Valeriy Zaluzhnyi, panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina berbicara dengan panglima tertinggi pasukan gabungan NATO Eropa, Jenderal AS Christopher Cavoli menjelang pertemuan pimpinan pertahanan pimpinan AS dari beberapa negara NATO pada hari Selasa.
"Kami membahas masalah penyediaan bantuan militer internasional ke Ukraina dan melatih unit kami di wilayah negara mitra," kata kementerian pertahanan Ukraina mengutip pernyataan Zaluzhnyi.
Baca Juga: UPDATE! Perang Rusia dengan Ukraina : Rusia Terus Menyerang Ukraina di Tengah Dorongan Kuat di Timur
Pertemuan hari Selasa mengikuti konferensi 20 Januari di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman yang merupakan kunci keputusan untuk mengirim sejumlah tank tempur modern ke Kyiv, termasuk M1 Abrams AS, Leopard 2 Jerman dan Challenger 2 Inggris.
Presiden Volodymyr Zelenskiy dan pejabat Ukraina lainnya mendesak sekutu untuk mengirim pesawat tempur dan rudal jarak jauh untuk melawan serangan dan merebut kembali wilayah yang hilang, menekan NATO untuk menunjukkan dukungan untuk Kyiv.
Jerman mulai melatih tentara Ukraina dengan tank Leopard 2 pada hari Senin di sebuah pangkalan militer di kota utara Munster di mana pasukan Ukraina sudah berlatih dengan kendaraan tempur infanteri Marder yang juga akan diserahkan ke Kyiv.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan sebelumnya bahwa 14 tank Jerman yang dijanjikan Berlin, serta awak Ukraina mereka yang terlatih, seharusnya berada di Ukraina sekitar akhir Maret atau awal April.
