Mengapa Gempa Turki dan Suriah Sangat Kuat dan Tewaskan Puluhan Ribu Masyarakat? Berikut Kata Profesor Jepang

- 8 Februari 2023, 21:43 WIB
Ilustrasi lokasi yang terdampak bencana Gempa di Turki, Turki Dilanda Gempa, Ribuan Jadi Korban, Berikut Imbauan KBRI bagi WNI yang Tinggal disana
Ilustrasi lokasi yang terdampak bencana Gempa di Turki, Turki Dilanda Gempa, Ribuan Jadi Korban, Berikut Imbauan KBRI bagi WNI yang Tinggal disana /Reuters

JURNAL SOREANG- Gempa berkekuatan 7,7 yang melanda Turki pada hari Senin adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia," kata seorang ahli.

“Itu adalah gempa besar yang tak terduga,” kata Profesor Shinji Toda, menggaris bawahi intensitas gempa bumi yang melanda Turki selatan sehari sebelumnya, yang mengakibatkan kematian lebih dari 10.000 orang.

“Ini adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia,” kata Toda, yang merupakan profesor di International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku yang berbasis di Jepang.

Baca Juga: Lima Penyebab Gempa Bumi di Turki Banyak Korban Jiwa, Kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono

Dia mengatakan kepada harian Jepang Asahi Shimbun bahwa gempa tersebut “diperkirakan aktif di wilayah yang luas sekitar 150 km hingga 200 km sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur, yang dikenal sebagai patahan aktif.”

Zona Sesar Anatolia Timur, kata profesor itu, merupakan sesar geser yang terletak di perbatasan antara Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.

“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas,” kata profesor Jepang itu dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: UPDATE Gempa Turki, Recep Tayyip Erdogan: 3.549 Meninggal Dunia di Turki dan 1.600 di Suriah, Jadi Total 5.151

Toda mengatakan "jumlah energi" gempa bumi yang melanda bagian selatan Turki pada hari Senin "lebih dari sepuluh kali lipat dari Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji tahun 1995 dan Gempa Bumi Kumamoto tahun 2016."

Gempa Besar Hanshin, atau gempa Kobe, berkekuatan 7,3 terjadi pada 11 Januari. 16 April 2016 di bawah Kota Kumamoto di provinsi Kumamoto di Wilayah Kyushu Jepang.

Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa bumi.

Baca Juga: Turki Dilanda Gempa, Ribuan Jadi Korban, Berikut Imbauan KBRI bagi WNI yang Tinggal Disana

Gempa berkekuatan 7,7 Senin pagi melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras - pusat gempa.

Kemudian sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu, memengaruhi beberapa provinsi lain, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Suriah dan Lebanon.

"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turki tetapi juga geografi kami dan dunia," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Kabar Terkini Gempa Dahsyat yang Guncang Turki dan Suriah, Diperparah dengan Kondisi Berikut Ini

"Bantuan terbesar kami adalah lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari puing-puing sejauh ini," kata Erdogan.

Turkiye juga mengeluarkan alarm tingkat 4, termasuk permintaan bantuan internasional.

Sebelumnya, Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan kekuatan gempa pertama adalah 7,4 tetapi kemudian direvisi menjadi7,7.

AFAD mengatakan gempa itu diikuti oleh 243 gempa susulan.

Baca Juga: UPDATE Gempa Turki, 1.500 Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Lainnya Luka-Luka, Begini Kata Recep Tayyip Erdogan

Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis sangat terpengaruh oleh gempa tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x