JURNAL SOREANG - Wilayah Taiwan Tenggara terjadi gempa.
Gempa di Taiwan Tenggara tersebut membuat guncangan yang besar.
Sehingga beberapa bangunan di Taiwan Tenggara tersebut alami runtuh parah hingga terlihat berserakan.
Dilansir dari Reuters, gempa bumi yang terjadi di Taiwan Tenggara tersebut sebenarnya telah terjadi selama dua hari berturut-turut, terhitung pada Sabtu dan Minggu, 17-18 September 2022.
Gempa berkekuatan 6,9 magnitudo guncang Kabupaten Hualien, Taiwan, pada Minggu, 18 Sepember 2022 pada pukul 14.44 waktu setempat atau 13.44 WIB.
Situasi kekuatan guncangan gempa tersebut lebih kuat dari gempa sebelumnya berkekuatan 6,4 magnitudo di Kabupaten Taitung pada Sabtu, 17 September 2022.
Diketahui, Pusat Seismologi Taiwan mencatat, gempa pada Minggu berada di kedalaman 7 kilometer di sebelah utara Kabupaten Taitung.
Sampai saat ini belum diketahui ada laporan korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
Namun, beberapa kerusakan gedung bertingkat di Kota Yuli di Kabupaten Hualien, permukiman warga dan toko swalayan, alami runtuh hingga porak poranda.
Kemudian, kereta api ekspres anjlok di Stasiun Dongli, Kabupaten Hualien, menurut laporan CNA, kantor berita resmi Taiwan.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei belum bisa dihubungi terkait gempa tersebut.
Jumlah pekerja imigran dari Indonesia di Taiwan sangat banyak.
Baca Juga: Kemas 9 Gol, David da Silva Top Skor Sementara Persib Bandung dan Liga 1 2022-2023, Simak Ulasannya
Mereka tersebar di berbagai daerah, termasuk di Taitung dan Hualien, wilayah timur Taiwan yang menghadap ke laut Pasifik.
Pusat Peringatan Tsunami AS kemudian mengeluarkan peringatan usai gempa di Taiwan, demikian dikutip Reuters.
Terjadi gempa ini bukan pertama terjadi di Taiwan. Pada Juni lalu, gempa dengan kekuatan 6,0 magnitudo telah mengguncang pantai timur Taiwan.
Ketika itu, Kantor Pengendalian Cuaca Taiwan melaporkan kedalaman gempa mencapai 6,8 kilometer.
Dengan episentrum di Hualien County, bagian pulau yang jarang penduduk, demikian dikutip Reuters.
Gempa juga terjadi pada Mei lalu di Taiwan. Saat itu kekuatan gempa mencapai 6,3 magnitudo.
Adapun di tahun-tahun sebelumnya gempa bumi menyebabkan ratusan orang meninggal.
Pada tahun 2016 lalu, lebih dari 100 orang tewas akibat gempa yang mengguncang Taiwan Selatan.
Kemudian pada tahun 1999, Taiwan dilanda gempa yang hebat berkekuatan 7,3 magnitudo.
Baca Juga: Segini Jumlah Uang yang Diberikan Hacker Bjorka Kepada MAH Pemuda Asal Madiun, Ngaku Ngefans Bjorka
Akibat guncangan ini, lebih dari 2.000 orang meninggal dunia. Taiwan kerap dilanda gempa karena posisi wilayah tersebut terletak di antara dua lempeng tektonik.***