JURNAL SOREANG- Untuk sebagian masyarakat, mempertahankan dan melakukan tradisi nenek moyang merupakan sebuah kebanggaan dan kemuliaan.
Seperti yang dilakukan oleh suku yang mendiami lembah yang ada di pegunungan Himalaya Tibet ini.
Di suku ini, para wanitanya harus melakukan hubungan intim dengan 20 orang pria yang berbeda.
Pasalnya, menurut kepercayaan dan tradisi nenek moyangnya, seorang wanita yang masih gadis atau perawan, merupakan aib.
Tidak hanya itu saja, bagi gadis yang menikah dalam keadaan masih merawan, dianggap merugikan bagi seluruh keluarga besar sang pengantin laki-laki.
Bagi masyarakat luar, apa yang menjadi tradisi suku yang ada di kaki gunung Himalaya ini, adalah hal yang bisa dibilang unik, namun tabu untuk dilakukan.
Sudah menjadi hal yang wajar dan lumrah, jika lelaki akan mencari wanita yang masih gadis, atau perawan untuk dinikahi.