JURNAL SOREANG - Hubungan intim dianggap sebagai perbuatan tabu di berbagai negara.
Aturan-aturan hubungan intim sering kali diterapkan guna meminimalisir angka kelahiran anak guna menghindari ledakan populasi.
Namun sejatinya di beberapa negara ini malah terbalik, karena populasi yang sedikit bahkan terancam punah mereka justru mengajarkan hubungan intim.
Baca Juga: Istri Menolak Hubungan Intim Karena Lelah Apakah Dosa? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Bahkan beberapa negara rela membayar warganya untuk berhubungan intim guna menambah populasi.
Dirangkum dari laman Pulse kami coba paparkan negara-negara dengan kebijakan membayar warganya untuk melakukan hubungan intim, diantaranya:
1. Denmark
Di Denmark, salah satu negara dengan ekonomi yang sangat stabil, warga diberitahu bahwa dengan melakukan lebih banyak hubungan intim dan membesarkan anak mereka berkontribusi untuk negara.
Baca Juga: Bandung dan CImahi Hujan Siang ini, Coba Resep Bola Bola Nasi ala Korea untuk Sarapan
Negara Nordik memiliki tingkat kesuburan yang sangat rendah dengan sekitar 1,73 anak per wanita menjadi bapak.