Bocoran untuk TKW Taiwan! Pemerintah Setempat Berencana akan Menambah Hari Cuti Pekerja Migran, Berapa Lama?

- 18 Agustus 2022, 07:37 WIB
Ilustrasi Taiwan, pemerintah setempat berencana membuat kebijakan cuti baru untuk TKW
Ilustrasi Taiwan, pemerintah setempat berencana membuat kebijakan cuti baru untuk TKW /@taiwanballartist/Instagram

JURNAL SOREANG - Berita terbaru dari pemerintah Taiwan yang berencana akan membuah kebijakan berupa menambah hari cuti untuk pekerja migrasi termasuk Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Kabar yang membawa angin segar untuk TKW tersebut sudah diberitakan secara luas di media Taiwan sebagaiamana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube BMI Taiwan yang tayang pada 17 Agustus 2022.

Baca Juga: Kasus Selingkuh Diduga Menyelimuti Ferdi Sambo, Waspada 3 Tanda Saat Pasangan Anda Selingkuh

Dalam kabar yang beredar tersebut rencananya Kementerian Tenaga Kerja Taiwan (MOL) akan melakukan kerjasama dnegan Kementerian Kesejahterah Sosial negara tersebut guna m3mperpanjang hari cuti TKW.

Namun perjanjian tersebut masih dalam proses kolaborasi yang artinya belum resmi diberlakukan untuk TKW Taiwan.

Baca Juga: 4 Menu Diet Anti Lapar! Mengecilkan Perut Buncit dalam 7 Hari, Melangsingkan Tubuh Tanpa Olahraga

"Sedah digodok di Taiwan, beberapa media di Taiwan bahwasannya sekarang ini Kementerian Tenaga Kerja dan kKmenterian Kesejahterahan Sosial Taiwam sedang berkolaborasi, program MOL itu untuk menambah hari libur pekerja migran di Taiwan," ungkap host kanal YouTube BMI Taiwan.

Kerjasama tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberi kenyamanan serta memenuhi hak-hak pekerja migran di Taiwan yang selama ini hanya mendapat cuti satu minggu setiap tahunnya.

Baca Juga: Inilah 5 Akibat jika Wanita Berhenti Melakukan Hubungan Intim, No 4 Bikin Nggak Nyaman

"Tujuannya ini untuk membuat pekerja migran lebih nyaman, lebih betah, hak-hak mereka terpenuhi ya yang selama ini kalo kita tahu sekarang hak cuti setiap tahunnya cuman ada 7 hari," imbuhnya. 

Jika diresmikan, ini akan menambah deretan kebijakan positif bagi TKW Taiwan setelah aturan kenaikan gaji yang belum lama ini diberlakukan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Inilah 5 Akibat jika Wanita Berhenti Melakukan Hubungan Intim, No 4 Bikin Nggak Nyaman

Dalam perjanjian yang rencannaya akan dibuat dua departemen tinggi Taiwan tersebut, TKW akan mendapat jatah cuti selama 52 hari pertahunnya.

"Setiap tahunnya nanti kalo aturan ini ketok palu, setiap tahunya akan ada 52 hari libur untuk peekrja migran," jelasnya. 

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Berikut 5 Bahasa yang Sulit untuk Dipelajari di Dunia, Apa Saja? Ini Daftarnya

Jumlah cuti tersebut memmungkinkan TKW Taiwan dapat pulang ke kampung halamnnya setiap tahun, ini sejalan dengan tujuan dibuatanya aturan tersebut.

Sedangkan untuk majikan selama TKW menjalani masa cuti akan diberi pekerja pengganti yang sudah disiapkan oleh departemen Kesejahterahan Sosial dengan biaya yang ditanggung pemerintah.

Baca Juga: Kasus Selingkuh Diduga Menyelimuti Ferdi Sambo, Waspada 3 Tanda Saat Pasangan Anda Selingkuh

"Itulah kolaborasi MOL dengan departemen kesejahteraa Taiwan, ketika pekerja migrannya cuti, maka akan ada pembantu, pemgasuh, pekerja baru untuk menggantikan sementara tentu akan mendapat subsidi," ungkapnya. 

Itulah berita terbaru mengenai rencana pemerintah Taiwan yang akan mengubah aturan cuti bagi TKW setempat.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: YouTube BMI TAIWAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x