TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Ini Penjelasannya

- 11 Agustus 2022, 19:27 WIB
Ilustrasi uang, TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Informal Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Simak Penjelasannya
Ilustrasi uang, TKW Ini Bocorkan Total Gaji TKI Informal Taiwan Tahun 2022 Setelah Alami Kenaikan, Berapa Nominalnya? Simak Penjelasannya /Pexels/Karolina Grabowska

 

JURNAL SOREANG - Kabar bahagia bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal atau biasa disebut juga Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja menjadi asisten rumah tangga bahwa pada tahun ini akan mengalami kenaikan gaji.

Kenaikan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal di Taiwan pada tahun 2022 ini sudah disahkan tepatnya pada Rabu, 10 Agustus 2022 kemarin.

Berapa nominal kenaikan gaji yang akan didapatkan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) asisten rumah tangga di Taiwan?

Baca Juga: Trending, Lirik Sing Off TikTok Songs PART X Reza Darmawangsa Feat Mirriam Eka

“Jadi per tanggal 10 Agustus 2022 itu resmi TKW Taiwan sektor informal atau biasa disebut PRT naik gajinya dari 17.000 NT atau sekitar 8,5 juta ke 20.000 NT atau 10 juta rupiah.

Jadi kita naik 3.000 nt atau 1,5 juta per bulan, jadi temen-temen gajinyan naik dari 8,5 juta ke 10 juta itu gaji pokok ya temen-temen gaji pokok jadi belum termasuk lembur dan bonus,” kata Aristya seorang TKW Taiwan, dikutip dari kanal YouTube Aristyaa Diian pada 11 Agustus 2022.

Sebelum mengalami kenaikan, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan mendapatkan gaji sebesar 17.000 NT atau sekitar 8,5 juta rupiah, dan setelah naik menjadi 20.000 NT atau jika dirupiahkan adalah sebanyak 10 juta rupiah.

Aristya yang merupakan seorang TKW asisten rumah tangga di Taiwan itu mengatakan jika nominal tersebut merupakan gaji pokok yang akan didapat para TKI informal.

Baca Juga: Link Download Logo Resmi HUT RI ke77, JPEG, PNG dan PDF

Sehingga, biasanya Tenaga Kerja Wanita (TKW) asisten rumah tangga di Taiwan masih mendapatkan gaji atau bayaran dari sang majikan berupa uang lembur atas tugas yang telah dikerjakannya.

“Untuk lemburannya, itungannya, yang tadinya dari 567 nt jadi 667 nt per hari. Jadi kita setiap bulan itu bisa mengantongi uang lembur sebesar 3.335 nt atau sekitar 1.667.500 rupiah,” ucap Aristya.

Sehingga, gaji 20.000 NT yang mencapai 10 juta rupiah itu masih gaji pokok, belum dijumlahkan dengan uang lembur yang akan didapatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan.

“Gajinya 10 juta uang lemburnya 1,6 juta, total gaji kita berapa? Jadi total gaji TKW sektor informal atau PRT di Taiwan itu adalah 23.335 NT atau sekitar 11.667.500 rupiah,” bebernya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Hubungan Rumah Tangga Toxic, Langkah Ini Bisa Bikin Suami Istri Kembali Harmonis

Namun, nominal tersebut bukanlah gaji bersih yang akan diterima para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan, karena masih harus melalui sistem potongan gaji oleh agensi.

“Tapi itu tadi belum gaji bersih ya temen-temen, belum gaji bersih, masih ada potongannya, karena TKW Taiwan itu, ya gak TKW Taiwan sih, ya TKI di Taiwan itu masih banyak perintilan potongannya macem-macem, mungkin gak sama kaya TKI TKI di negara lain ya,” jelas Aristya.

Perlu diketahui, potongan gaji setiap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan memiliki nominal yang berbeda, disesuaikan dengan masa kera TKW tersebut di Taiwan sebagai asisten rumah tangga.

“Jadi gaji kita yang 23.000 sekian tadi atau 11,6 juta tadi itu belum gaji bersih, masih ada potongannya yaitu potongan agensi sebesar 1.500 nt per bulan untuk yang sudah di Taiwan selama 2 tahun ke atas. Kenapa selama 2 tahun ke atas? untuk yang 1 tahun baik 2 tahun itu, itu potongannya 1.800 - 1.700 NT. Jadi tahun pertama 1.800, tahun kedua 1.700 tahun ketiga baru 1.500,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Hengkang ke Barcelona, Berikut 3 Pemain yang Bisa Direkrut Manchester City untuk Gantikan Bernardo Silva

Biasanya, potongan gaji yang akan diambil oleh agensi dari gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan sekitar 1.500 NT, apabila dirupahkan nominalnya ialah sebanyak 750 ribu rupiah.

Belum berhenti sampai disitu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan juga masih harus mengalami pemotongan gaji, bukan untuk agensi, melainkan untuk biaya kesehatan.

“Terus kemudian adalagi potongan askes atau biaya kesehatan, kalau dikita  ngomongnya BPJS ya. BPJS di Taiwan itu sebesar 382 NT per bulan di tahun ini, jadi kurang lebih rupiahnya sebesar 191.000 rupiah,” kata Aristya.

Sehingga, potongan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan setiap bulannya adalah sebesar 1.500 NT, lalu ditambah 382 NT, yang jika dirupiahkan mencapai 941 ribu rupiah.

Lantas, berapa total gaji yang akan diterima oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal Taiwan setelah mengalami potongan gaji agensi dan biaya kesehatan?

Baca Juga: Yakin Mau Kerja TKI di Panti Jompo Taiwan? Pahami Dulu Ternyata Begini Sulitnya Tugas Mengurus Lansia

“Jadi total sisa gaji yang kita dapat gaji bersihnya TKW informal atau PRT di Taiwan itu sebesar 10.726.500 temen-temen,” jelasnya.

Disamping gaji tersebut, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asisten rumah tangga di Taiwan juga masih mendapatkan bonus tahunan.

"Kalau yang diberikan setiap tahun, kita 1 tahun itu dapat 7 hari, kalau diuangkan itu menjadi 4.669 nt atau kalau dirupiahin sekitar 2.334.500 rupiah kurang lebihnya sekitar segitu ya temen-temen ini menurut itungan saya.

Karena kalau gaji pokoknya itu 20.000 itu dibagi 30, jadinya itu 667 per hari, jadi saya menghitung kalau cuti tahunannya dapet 7 hari per tahun ya saya kalikan 667 nt itu tadi dikali 7 hari," ungkap Aristya.

Bagi anda para calon TKW Taiwan, rincian gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor informal di atas dapat menjadi gambaran sebagai bahan pertimbangan sebelum anda meyakinkan diri untuk bekerja di negara tersebut.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah