Seperti di antaranya menyiapkan kemampuan juga sertifikat yang membuktikan bahwa calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tersebut memiliki kemampuan di bidang yang dilamarnya.
“Soalnya kalau disini semua itu butuh sertifikat tidak macam dulu, semua sertifikat, macam operator welding itu semua sertifikat, kalau gak ada sertifikat gak bisa, kalau di tempat saya,” ungkap TKI Brunei Darussalam itu.
Meskipun sempat mengalami masa-masa sulit, kini ia telah sukses menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam dengan pendapatan yang cukup besar.
Walaupun tidak mengungkapkan berapa nominalnya, TKI Brunei Darussalam itu mengatakan bawa gajinya saat ini telah lebih tinggi dibanding gajinya saat dulu.***