Agensi berdalih bahwa proses calling visa hingga biaya keberangkatan ditanggung oleh calon TKI.
Kejanggalan mulai muncul di benak Mae, saat suaminya sampai di Hongkong pihak agensi tak memfasilitasi penjemputan hingga tempat tingal sementara.
"Dan anehany saya sendiri yang disuruh jemput di bandara serta disuruh mencarikan kos-kosan sendiri sebagai tempat sementara," jelasnya.
Namun sehubung dirinya tidak tahu persis prosedur TKI laki-laki, Mae hanya mengikuti arahan yang diberikan agensi bodong tersebut.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Tottenham Hotspur Tundukkan Southampton 3-1
Kejanggalan selanjutnya tercium saat visa suaminya tak kunjung turun. Sebelumnya pihak agensi menjanjikan calon TKI dapat langsung bekerja setelah menungu satu minggu untuk penerbitan visa kerja.
Tiga minggu berlalu, agensi tak kunjung memberi kabar mengenai visa yang dijanjikan.
"Setelah menunggu hampir 3 minggu merekapun juga belum ada kabar, saya dan suami mencoba menghubungi kembali," ungkapnya.