Tes di pra seksi biasanya adalah tes fisik, tes matematika, tes psikologi dan tes wawancara, tes ini diadakan untuk mengetahui kemampuan peserta yang ada.
Setelah lulus pra seleksi maka akan belajar di LPK kurang lebih seperti sekolah lagi, setelah itu akan ada dari perusahaan Jepang untuk melakukan tes yang juga menggunakan bahasa dan tulisan Jepang.
Dia juga menjelaskan tes wawancara merupakan tes yang paling sulit karena dari 12 orang yang tes yang lulus hanya 3 orang.
Karena jika tidak lulus harus mengulang belajar lagi di LPK dan itu akan memakan lagi biaya yang tidak sedikit, dia juga menjelaskan dirinya menghabiskan kurang lebih Rp 25 juta untuk ikut pelatihan di LPK.
Dia menambahkan jika dirinya terbilang sangat cepat karena baru sebulan setengah di LPK dirinya bisa langsung mendapatkan job.
Selama dia di pelatihan dirinya mengaku dilatih untuk bisa berbicara dan membaca bahasa Jepang dari nol.
Dan kegiatanya pun seperti sholat subuh, setelah itu senam pagi, lalu mandi, setelah mandi dia pun akan makan pagi bersama dengan teman yang ada di LPK.
Baca Juga: Penting! Yuk Intip 3 Rekomendasi Cemilan Sehat yang Bisa Kamu Makan Saat Diet, Ada Apa Saja?
Setelah itu dia pun mulai mengikuti pelajaran dari jam 9 pagi hingga sore dan ada jeda istirahat untuk makan siang dan sholat satu jam.