Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid mengatakan telah menyelesaikan persiapan untuk ritual umrah.
Awal bulan ini, Arab Saudi mencabut izin lima perusahaan umrah karena melanggar kewajiban mereka dalam melayani jamaah umrah.
Keputusan itu dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah, yang menuduh lima perusahaan telah mundur dari kewajiban dan layanan mereka.
“Lisensi lima perusahaan telah dibatalkan karena kekurangan dalam menjalankan kewajiban mereka terhadap jamaah umrah,” kata kementerian itu tanpa menyebut nama perusahaan.
Tak hanya itu, ia menambahkan prosedur hukum akan diambil terhadap perusahaan-perusahaan ini dan hukuman yang sesuai akan dijatuhkan terhadap mereka.
Pada Oktober 2020, Arab Saudi secara bertahap memulai kembali umroh setelah sekitar tujuh bulan ditangguhkan karena pandemi global Covid-19.
Umat Islam yang tidak mampu membayar biaya haji biasanya melakukan umroh di Masjidil Haram.
Hampir 900 ribu peziarah sebagian besar dari luar Arab Saudi melakukan haji tahun ini yang berakhir awal bulan ini, setelah kerajaan melonggarkan pembatasan terhadap pandemi Covid-19.