Pada tahun ini, jumlah kasus serupa justru semakin meningkat. Terhitung hingga Juli 2022, tercatat 291 WNI menjadi korban dan 133 orang di antaranya berhasil dipulangkan.
“Dari para WNI yang telah dibebaskan, KBRI juga memperoleh informasi mengenai para perekrut yang sebagian besar masih berasal dari Indonesia,” kata Judha.
“Berbagai langkah sosialisasi juga ditingkatkan agar masyarakat waspada terhadap modus-modus penipuan lowongan kerja di Kamboja,” lanjutnya.
Berdasarkan informasi, tawaran bekerja di Kamboja tersebar meallui media sosial.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Keluarga Memberi Kenyamanan dan Kebahagiaan
Namun, tawaran tersebut awalnya sebagai petugas call center, bagian keuangan, dan sebagainya.
Hal itu lah yang membuat tak sedikit WNI merasa tergiur, akan tetapi pada kenyataanya informasi tersebut hanya modus.***