Jika bacon dan mentega terdengar menggugah selera bagi Anda, kabar baik: natto dapat dicampur dengan ini dalam pasta yang beraroma! Natto memiliki rasa pahit dan asin yang aneh, sesuatu seperti kedelai hambar yang direbus dalam brie.
Natto mungkin memiliki bau yang kuat, tetapi sebenarnya memiliki rasa netral yang cocok dengan rasa kuat dari jamur tanah, mentega asin, bawang putih panggang, dan daging asap—bahan dasar pasta yang lezat. Keserbagunaannya bahkan membuatnya lezat jika dicampur dengan tumis sayuran dan nasi goreng.
2. Natto Baik untuk Kulit
Spa mewah Shizuka NY mengambil ini dalam arti harfiah! Faktanya, pelembab buatan mereka mengandung kolagen kedelai dan ekstrak kacang natto untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
Tapi menyabuni kulit dengan natto bau mungkin bukan cara terbaik untuk menikmati produk sehat ini. Dosis harian natto dalam diet Anda sudah menjamin bahwa Anda mendapatkan senyawa seperti vitamin PQQ, yang meningkatkan produksi jaringan kulit.
1. Natto untuk Makanan Penutup?
Apa yang akan Anda lakukan jika natto yang bau dan lengket ini ditawarkan sebagai "bahan rahasia" untuk dimasukkan ke dalam hidangan yang akan disajikan? Nah, seorang master chef membiarkan natto menemukan jalannya ke hati si pemakan, dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup.
Salah satu Iron Chef telah menunjukkan kreativitasnya dengan penggunaan natto, dengan membiarkannya menggantikan adzuki atau kacang merah yang memiliki rasa manis tertentu.