Network
JURNAL SOREANG – Kisah Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Indonesia yang menikah dengan orang Arab Saudi kerap mencuri perhatian.
Seperti diketahui bahwa tidak sedikit TKW Indonesia yang menikah dengan orang Arab Saudi bahkan dengan majikannya sendiri hingga menetap di negara tersebut.
Seperti halnya umi Farid, ia menjadi salah satu TKW Indonesia asal Madura yang sempat bekerja pada salah satu keluarga di Arab Saudi.
Sosok umi Farid pun dikenal memiliki kepribadian yang baik dan kinerjanya pun memuskan bagio snag majikan.
Bahkan majikannya menilai bahwa sosok umi Farid berbeda dengan TKW Indoensia yang ia ketahui.
Pada awalnya, umi Farid mengaku bertemu di bandara dan ia bertugas membersihkan rumah dan villa sang majikan yang akhirnya menjdai suaminya tersebut.
Umi Farid pun menceritakan awal mula bisa menikah dengan sang majikan.
Baca Juga: Idul Adha 2022: Catat! Begini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
“Karena baba melihat saya gak tega, terus dia nanya masa lalu saya kenapa bisa ke Saudi,” katanya.
Pada awal tahun 2008, umi Farid mulai bekerja di Arab Saudi, ia pun sempat pulang ke Indonesia selama 4 bulan.
Kemudian sang manjikan pun menyusul dan menikahi umi Farid di Indonesia secara agama.setelah 3 atau 4 tahun ia pun baru mengurus surat nikah resmi secara negara.
“Saya menikah akhir tahun 2008, saya sempat dipulangin ke Indonesia 4 bulan dan baba nyusul sampai nikah di Indonesia. Setelah 3 sampai 4 tahun baru mengurus surat nikah,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Alman Mulyana pada Senin, 11 Juli 2022.
Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha, Jangan Sampai Terlewatkan!
Dari pernikahannya dengan sang majikan, umi Farid pun dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Farid.
Farid diketahui menerima hak sama halnya seperti keempat anak sambung umi Farid, mewarisi sebagaian harta sang ayah yang telah wafat.
Umi Farid juga membeberkan suka duka menikah dnegan majikan Arab Saudinya tersebut.
“Saya senang bisa dihargai di mata umum, dukanya sedih. Jauh dari keluarga, kayak sekarang aja udah jadi beban karena ada anak saya satu orang laki-laki di Madura.
Hal berat karena ada ketidaksamaan pendapat, budaya. Itu yang terberat buat saya, karena orang Madura kebanyakan agamanya kuat, imamnya (mazhab) juga beda,” katanya.
Berdasarkan penjelasannya, umi Farid diwarisi harta keayaan yang bergelimang seperti rumah mewah, beberapa kendaraan mewah di antaranya Ferrari, Lexux, Lamborghini, dan sebagainya.
Hidup umi Farid pun dinilai sudah terjamin, akan tetapi meskipun ditinggalkan wafat dengan bergelimangnya kekayaan dari warisan sang suami, umi Farid masih tetap bekerja.***
