JURNAL SOREANG - Setelah melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 1443 H yang jatuh pada 8 Juli 2022 kemarin, seluruh jemaah haji melanjutkan pelaksanaan puncak Ibadah Haji.
Seluruh jemaah haji juga telah diberangkatkan ke Mina setelah sebelumnya mabit di Arafah dan di Muzdalifah untuk mempersiapkan diri ibadah lempar jumroh.
Mulai pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijah 1443 H yang jatuh pada tanggal 9 - 12 Juli 2022, jemaah haji akan bermalam di Mina untuk menunaikan ibadah lempar jumroh yakni jumrotul ula, wustho, dan aqobah di jamarat.
Baca Juga: Sejarah Persib Bandung Hari Ini: Hampir Sebulan Tak Main, Sekalinya Uji Tanding Langsung Menang 3-0
Selama mabit di Mina, para jemaah haji menempati tenda-tenda yang telah disediakan oleh pemerintah sebagai salah satu penunjang kelancaran pelaksanaan puncak Ibadah Haji.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Wawan Djunaedi, Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia melalui jumpa pers daring hari ini.
“Selama di Mina, jemaah haji ditempatkan di tenda-tenda di bawah pengelolaan maktab, jumlah maktab tahun ini sebanyak 44 maktab, jemaah mendapatkan konsumsi 3 kali sehari paling banyak 12 kali,” kata Wawan.
Selain telah disediakan tenda dengan fasilitas lengkap sebagai tempat mabit, para jemaah haji juga diberikan jadwal pelaksanaan ibadah lempar jumroh.