Network
JURNAL SOREANG – Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi sekaligus YouTube bernama Abdulrohman Akam baru-baru ini membeberkan soal gaji di Arab Saudi.
Diketahui bahwa minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di Arab Saudi sebagai TKI masih tinggi, akan tetapi sebagaian besar dari mereka belum mengetahui besaran gaji yang akan diterima saat bekerja di negara tersebut.
Menurut Abdulrohman Akam, gaji di Arab Saudi tidak ada basis atau patokannya seperti halnya di Indonesia ada UMK atau UMR.
Di Arab Saudi, lanjut Abdulrohman Akam, untuk gaji pertama bekerja di perusahaan yakni sekira 1200 Saudi Riyal (SAR) atau Rp5,5 juta.
“Di Arab Saudi itu untuk para TKI gak ada UMR atau UMK, beda dengan negara lain yang sudah ditentuin,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Abdulrohman Akam pada jumat, 8 Juli 2022.
“Untuk dari perusahaan gaji pertama sekitar 1200 SAR, kalau dirupiahkan sekitar Rp5,5 juta,” lanjutnya.
Selain itu, ada juga menurut visa yakni visa dari majikan atau bos tempat TKI bekerja. Gajinya yang akan didapat sekira 2000 SAR.
Bahkan Abdulrohman Akam mengungkapkan bahwa pada pertama kali ia bekerja di Arab Saudi empat tahun lalu mendapatkan gaji sebesar 1000 SAR atau sekira Rp3,5 juta.
Namun, berjalan seiringnya waktu, gaji Abdulrohman Akam pun mengalami kenaikan.
“Kalau untuk visa dari majikan, biasanya gajinya 2000 SAR. Kalau untuk gaji saya pertama kali di Arab audi alhamdulillah saya Cuma digaji 1000 SAR kalau dirupiahkan dulu sekitar Rp3,5 jutaan.
Sekitar satu tahun dinaikan lagi gajinya jadi 1200 SAR dan sekitar 3 tahun saya dinaikan lagi gaji 1500 SAR. Saya udah 4 tahun hampir menginjak 5 tahun gaji saya udah 2000 real atau Rp7 jutaan,” katanya.
Dengan demikian ia mengatakan bahwa di Arab Saudi, gaji TKI tidak ada UMR atau UMK seperti halnya di Indonesia.
Meskipun dmeikian, gaji TKI di Arab Saudi berkisar antara 1200 hingga 3500 SAR.
“Jadi gaji di Arab Saudi gak menentu, kalau untuk pekerja berkisar dari 1200 sampe 3500 SAR,” kata Abdulrohman Akam.
Abdulrohman Akam merupakan TKI yang bekerja di salah satu orang Arab Saudi, ia juga kerap membagikan aktivitas sehati-hari sebagai TKI.
Tidak hanya itu, Abdulrohman Akam pun juga kerap membagikan informasi mengenai kondisi di Arab Saudi.***
