NAIK HAJI 2022: Alhamdulillah! Arab Saudi Klaim tak Ada Kasus Covid-19 dari Jamaah Haji di Hari Tarwiyah

- 8 Juli 2022, 18:45 WIB
Arab Saudi Klaim tak Ada Kasus Covid-19 dari Jamaah Haji di Hari Tarwiyah
Arab Saudi Klaim tak Ada Kasus Covid-19 dari Jamaah Haji di Hari Tarwiyah /Saudi Gazette

JURNAL SOREANG - Bulan Dzulhijjah disebut juga bulan istimewa sebab umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 35, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.

Pemerintah Arab Saudi dan sejumlah otoritas Masjidil Haram melaporkan tak ada temuan wabah penyakit Covid-19 pada jamaah haji di Hari Tarwiyah.

Baca Juga: 8 Pelajar Tasikmalaya Terseret Arus di Pantai Pangandaran, Dilaporkan 3 Orang Meninggal dan 1 Orang Hilang

Emir Mekkah dan penasihat Masjid Haramain Pangeran Khaled Al-Faisal mengatakan tidak ada penyakit epidemi yang dilaporkan di antara jamaah haji pada Hari Tarwiyah, Kamis (7/7/2022), hari pertama haji. 

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kebaikan kepada tamu-tamu-Nya yang telah berkumpul di tempat suci untuk menghabiskan Hari Tarwiyah tanpa mencatat kecelakaan atau penyakit epidemi,” kata Pangeran Khaled.

Pangeran Khaled Al-Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Haji Pusat itu tiba di Mina untuk menindak lanjuti operasi haji Arab Saudi dan untuk meninjau di lapangan layanan yang diberikan kepada jamaah selama haji tahun ini.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kini Kemenkes Arab Saudi Gunakan Sistem Canggih Deteksi Dini Epidemi Selama Haji

Wakil Emir Makkah Pangeran Badr Bin Sultan dan sejumlah pejabat senior militer dan sipil pun menerimanya.

Pangeran Khaled Al-Faisal menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Penjaga Madjid Haramain, yakni Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas kemampuan materi dan SDM yang telah disediakan untuk melayani para peziarah untuk melakukan ritual ibadah haji mereka dengan mudah dan tenang.

"Meskipun wabah virus Covid-19 merebak selama dua tahun terakhir, Kerajaan tidak menghentikan ziarah tahunan dan umat Islam melakukan ritual dalam jumlah terbatas sesuai dengan tindakan pencegahan tingkat tinggi. Tahun ini kami kembali meningkatkan jumlah jamaah haji menjadi satu juta orang di tengah sistem pelayanan terpadu yang bertujuan memfasilitasi haji mereka dan menjaga keselamatan mereka," katanya.

Baca Juga: Bobotoh Pasti Tahu! Sosok Ini Cetak Rekor Baru Pemain Persib Bandung Tertua

Pangeran Khaled Al-Faisal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam melayani para peziarah, terutama para relawan yang telah memberikan teladan unik dalam melayani para tamu Allah.

Sebangak 150 ribu petugas keamanan dan pekerja yang melayani peziarah Emir Makkah mengumumkan jumlah pekerja lapangan dan petugas keamanan yang terlibat dalam melayani para tamu Allah berjumlah lebih dari 150 ribu orang. 

Dalam catatan Pemerintah Arab Saudi, terdapat lebih dari 2.500 pelanggar hukum kependudukan dan peraturan keamanan perbatasan dari berbagai negara ditangkap di Mekkah ketika mencoba memasuki tempat suci untuk melakukan haji tanpa izin.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Cuaca Arab Saudi Panas, Jemaah Haji Diminta Bawa Bekal Kurma saat Kelelahan ke Armuzna

Sebanyak 19 kendaraan yang mengangkut pelanggar aturan haji disita, selain 76 kampanye haji palsu.  

Pangeran Khaled Al-Faisal mengatakan terdapat lebih dari 111 ribu pelanggar dan lebih dari 68 ribu kendaraan yang tidak memiliki izin memasuki Mekkah telah dipulangkan.

Kereta Mashaer akan mengangkut 210 ribu peziarah, sementara 790 ribu peziarah lainnya akan diangkut dengan 16 ribu bus modern.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: Saudi Gazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah