Network
JURNAL SOREAG - Bulan Dzulhijjah disebut juga bulan istimewa sebab umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Tinggal menghitung hari, para jemaah haji akan segera melaksanakan puncak ibadah haji pada tanggal 8 Juli 2022 mendatang.
Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 31, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.
Baca Juga: Ngeri! Kepala Korban Dibacok Pakai Golok Depan Istri Sendiri di Rancaekek Bandung
Pusat Penyakit Jantung dan Bedah Kluster Kesehatan Madinah telah melaksanakan 19 operasi kateterisasi jantung bagi jamaah haji.
Dengan begitu, belasan penanganan ini dilakukan dalam waktu 10 hari.
Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi semua operasi berhasil dilakukan dengan baik.
Mereka juga menyebut Pusat Jantung Madinah telah menerima beberapa kasus selama beberapa hari terakhir, seiring dengan perpindahan mereka dari rumah sakit dan Pusat Operasi Bulan Sabit Merah.
Setelah merujuk pasien, instansi tersebut akan memberi pasien semua perawatan kesehatan yang diperlukan, termasuk beberapa pemeriksaan dan prosedur medis yang akurat.
Pusat ini juga disebut menawarkan beberapa keuntungan bagi jamaah, termasuk perawatan medis, pelayanan dan obat-obatan yang dibutuhkan pasien jantung dalam jumlah yang cukup, selama mereka tinggal di Arab Saudi.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kirimkan Oleh-Oleh Haji ke Indonesia Butuh Waktu 2 Bulan Melalui Kargo, Kok Bisa?
Dengan pertimbangan ini, Pusat Penyakit Jantung diharapkan mampu memberikan kontribusi yang memungkinkan setiap jamaah dapat menyelesaikan ritual haji dalam kondisi kesehatan yang baik.
Perlu dicatat, di antara persiapan untuk musim haji 2022, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah, Tempat Suci dan Madinah.
Setidaknya kementerian telah melengkapi fasilitas dari sekitar 23 rumah sakit dan 147 puskesmas.
Selain itu, mereka juga menyiapkan partisipasi dari lebih 25.000 praktisi kesehatan untuk membantu jamaah haji.
Tak hanya itu, disiapkan pula 4.654 tempat tidur rawat inap di rumah sakit, di samping 1080 tempat tidur untuk perawatan intensif, sedangkan jumlah tempat tidur untuk serangan panas mencapai 238.***
