Info Naik Haji 2022 : Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah, Dipadati Pengunjung Setiap Hari

- 3 Juli 2022, 18:56 WIB
Masya Allah! Mengenal sejarah dan keindahan Masjid Quba di Madinah
Masya Allah! Mengenal sejarah dan keindahan Masjid Quba di Madinah /

Ia memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Ia berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.

Baca Juga: Tutorial Pesan Kopi di Starbucks, Jangan Bingung Ini 6 Langkahnya

Kalau dalam bahasa Aceh berarti saya bawa. Hal ini sesuai dengan sejarah dimana Rasulullah SAW membangunnya setelah tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah.

Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah Saw kepada Allah SWT.

”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.

Baca Juga: Metaverse Ikut Jadi Penentu Masa Depan, Siapkah Indonesia Menguasai Meteverse?

Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.”

Hingga hari ini, pesona keindahan Masjid Quba mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya.

Selain  memiliki nilai sejarah, ia juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

***

Halaman:

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x