Selain memberikan layanan pendampingan ibadah kepada jemaah sakit, Kementerian Agama Republik Indonesia juga akan memberikan layanan safari wukuf.
“Disamping itu juga memberikan pemahaman bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan layanan safari wukuf bagi jemaah yang belum sehat pada saat wukuf di Arafah,” ucap Wawan Djunaedi selaku Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi melalui konferensi pers daring yang disiarkan di kanal YouTube Kemenag RI.
Seperti yang diketahui, sebentar lagi para jemaah akan memasuki pelaksanaan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah.
Layanan safari wukuf ini diberikan supaya para jemaah haji tetap dapat menunaikan ibadah dengan lancar apabila pada puncak pelaksanaan nanti masih dalam kondisi sakit.
“Dengan demikian, pemerintah meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab memberikan pendampingan bagi seluruh jemaah yang sakit dan juga akan mensafari wukufkan seluruh jemaah sakit yang dapat diantarkan ke Arafah,” tambahnya.
Baca Juga: Mohamed Salah Memang Milik Liverpool, Jurgen Klopp Ungkap ini
Layanan safari wukuf ini juga tidak semata-mata diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia kepada para jemaah, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab.
Dengan layanan safari wukuf ini, para jemaah haji sakit, nantinya akan diantarkan ke Arafah, sehingga tetap dapat menunaikan puncak ibadah haji.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, rencananya, jemaah sakit yang akan di safari wukufkan, nantinya akan pergi dengan menggunakan bis atau ambulans untuk wukuf di Arafah.