Network
JURNAL SOREANG - Menjelang pelaksanaan puncak haji, jemaah haji rutin diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan.
Salah satu upaya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh menjelang pelaksanaan puncak haji adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin.
Seperti yang diketahui, pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas untuk para jemaah haji termasuk di bidang kesehatan.
Baca Juga: Dijamin Enak! Cara Membuat Sate Maranggi Khas Purwakarta, Hidangan Spesial untuk Idul Adha 2022
Melalui jumpa pers daring Kementerian Agama Republik Indonesia pada 30 Juni 2022, Kepala Pusat Kerukunan Umat Bergama Kemenag RI menyampaikan hal terkait adanya fasilitas kesehatan mengenai layanan konsultasi spesialis.
“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini merupakan waktu persiapan menjelang puncak operasional ibadah haji dimana sebagian jemaah telah berada di Mekkah, aktivitas jemaah cukup banyak sehingga banyak dari mereka sering mengabaikan aspek kesehatan,” kata Wawan Djunaedi selaku Kepala Pusat Kerukuman Umat Bergama Kemenag RI.
Wawan Djunaedi menyampaikan bahwa menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji banyak jemaah yang kerap mengabaikan kesehatan.
Baca Juga: Gas Pol! Ini Amalan 10 Hari Bulan Dzulhijah, Jihad pun Akan Kalah
Sehingga, seluruh pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji ini tidak henti-hentinya selalu mengingatkan para jemaah untuk menjaga kondisi tubuh.
Salah satunya adalah dengan mengingatkan jemaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, banyak minum air putih, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, dan mengimbau untuk tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan.
Selain melalui imbauan, Wawan juga menyampaikan bahwa salah satu upaya memperhatikan dan menjaga kesehatan para jemaah haji adalah melalui adanya konsultasi layanan spesialis.
Baca Juga: Simak! Berikut 10 Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Amalan Apa Saja yang Baik dan Disukai oleh Allah SWT?
“Pemerintah melalui petugas kesehatan membuka konsultasi layaan spesialis bagi jemaah dengan risiko kesehatan tinggi,” katanya.
Melalui para tenaga kesehatan, pemerintah membuka konsultasi layanan spesialis ini bagi para jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko kesehatan tinggi.
“Layanan ini merupakan inovasi baru yang menjadi salah satu program pemerintah guna mengedukasi dan memastikan jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadahnya dalam kondisi kesehatan yang baik,” tutup Wawan.
Baca Juga: HUMOR: 16 Kata-Kata Kocak Si Cepot yang Bikin Ngakak dan Cocok untuk Dibagikan di Medsos Kamu
Ternyata, layanan konsultasi ini merupakan inovasi baru yang disiapkan untuk para jemaah haji Indonesia.
Dengan begitu, diharapkan para jemaah haji Indonesia dapat menjalankan puncak ibadah haji dengan lancar dan dalam keadaan sehat terutama, bagi para jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko kesehatan tinggi.
Meski begitu, tetap para jemaah haji Indonesia agar selalu memperhatikan kesehatan diri demi kelancaran pelaksanaan puncak ibadah haji nanti.***
