Pasalnya, sudah mendekati puncak Ibadah Haji, visa Haji Furoda hingga kini belum juga diterbitkan, sehingga para calon jemaah haji belum mengetahui pasti kapan tanggal keberangkatan mereka.
Meski begitu, sebenarnya, pada tanggal 19 Juni 2022 lalu, melansir dari kanal YouTube ESQ Tour, pihak Kementerian Haji Saudi Arabia telah membuka sistem e-Hajj.
Yang mana, dengan dibukanya sistem e-Hajj ini tentu saja menjadi lampu hijau bagi para calon jemaah Haji Furoda bahwa visa akan segera terbit.
Hal tersebut dikatakan menjadi lampu hijau lantaran visa Haji Furoda ini merupakan visa haji yang diberikan langsung oleh pihak Kementerian Haji Arab Saudi.
Namun, hingga saat ini, belum terdapat kabar mengenai tanggal pasti terbitnya visa dan keberangkatan para calon jemaah Haji Furoda.
Jika melihat situasi saat ini dimana visa Haji Furoda belum terbit, lalu bagaimana nasib para calon jemaah program Haji Mujamalah atau haji tanpa antre ini?
Apabila waktu sudah tidak memungkinkan dan visa Haji Furoda belum terbit, maka kemungkinan terburuknya adalah calon jemaah haji akan gagal berangkat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci pada tahun ini.
Sementara itu, bagaimana dengan uang atau biaya yang telah dibayarkan para calon jemaah Haji Furoda ini jika gagal berangkat?