JURNAL SOREANG - Di Indonesia tersedia beberapa jenis program keberangkatan ibadah haji yang secara umum dibagi menjadi 3, yaitu program haji reguler, khusus atau plus, dan furoda.
Perbedaan tiga program pemberangkatan haji tersebut terlihat mencolok dari segi harga yang terpaut cukup fantastis. Terlebih jika melihat bandrol program reguler dan program haji furoda, tentu sebagian orang akan mempertanyaan perbandingan fasilitas dari keduanya.
Selisih harga haji reguler dan furoda sendiri secara umum mencapai angka ratusan juta Rupiah. Lalu apa saya perbedaan kedua program haji tersebut?
Dikutip dari berbgai sumber berikut perbedaaan haji furoda dan reguler dari segi harga hingga fasilitas di dalamnya.
1. Harga
Biaya haji reguler dipatok dengan harga berbeda di setiap wilayah pendaftarannya.
Biayanya berkisar dari angka Rp35 juta hingga maksimal Rp43 juta tergantung embarkasi keberangkatan.
Sedangkan untuk haji furoda dipatok dari harga Rp250 juta hingga Rp300 juta disesuaikan dengan paket penawarannya.
Di sini mungkin Anda akan bertanya-tanya perbedaan apa saja yang ada dalam kedua program tersebut hingga terpaut bandrol begitu fantastis.
Gulir terus ke bawah untuk penjelasan selanjutnya.
2. Penyelenggara
Haji reguler merupakan program yang diselenggrakan oleh pemerintah berdasarlan kuota yang diberikan Arab saudi kepada negara Indoensia.
Baca Juga: Komdis PSSI Beberkan Hasil Investigasi Tewasnya 2 Bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA
Karena jumlah kuota setiap tahun dibatasi yang berbading terbalik dengan peminatan muslim Indonesia yang kian meningkat membuat jenjang antreannya semakin panjang.
Sedangkan haji furoda pemberangkatannya dinaungi oleh pihak travel yang membuka jasa haji dengan visa mujamalah atau undangan langsung dari Kerjaan Arab Saudi.
Ini memungkinkan jemaah calon haji furoda dapat langsung berangkat di tahun yang sama dari masa pendaftaran.
3. Waktu Pemberangkatan
Sebagaiman disebutkan sebelumnya, haji reguler harus menunggu selama beberapa waktu yang terbilang tidak sebentar.
Estimasi keberangkatanya kisaran waktu maksimal 40 dari masa awal pendaftaran si sesuaikan dengan jumlah atrean masing-masing embarkasi.
Sedangkan haji furoda, para calon jemaah tak perlu menunggu, dalam arti dapat berangkat di tahun yang sama dari masa pendaftaran.
Perbedaan keberangkatan ini pula yang menyebabkan selisih bandrol mencolok antara keduanya.
4. Durasi Haji
Program reguler memiliki durasi waktu haji di Tanah Suci sekitar 40 hari.
Waktu tersebut memungkinkan para calon jemaah harus menunggu beberapa waktu di Madinah atau Mekkah sebelum waktu inti pelaksanaan ibadah haji.
Sementara haji furoda hanya membutuhkan waktu 25 sampai 30 hari.
5. Fasilitas
Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Soal Matematika Ini Sederhana tapi Rumit, Cocok untuk Latihan Anak SD dan SMP
Perbedaan fasilitas yang cukup mencolok antara program haji furoda dan haji reguler membuat biaya keduanya terpaut begitu jauh.
Berikut beberapa perbandingan fasilitas dua program haji tersebut.
- Transportasi
Haji Reguler: Pesawat standar, bus AC
Haji furoda: Pesawat Qatar Airways atau Saudi Direct yang transit di Jeddah.
Bus AC
-Hotel
Reguler:
Jarak ke Masjidil Haram sekitr 4-5 km,
Jarak ke Masjid Nabawi sekitar 350 m - 1 km
Satu kamar berlima, tidak bisa pilih teman sekamar.
Baca Juga: Indah Banget! 5 Planet Berjajar Tertangkap Kamera di Langit Indonesia, Fenomena Jumat 24 Juni 2022
Furoda:
Lokasi dekat dari Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi
Khusus VIP atau paket Gold fasilitas hotel bintang 5
Satu kamar 4 orang, bisa menentukan teman sekamar, tersedia juga paket suami istri dengan biaya tambahan tersendiri
Baca Juga: Kabar Transfer Liga 1: Persija Jakarta Dikabarkan Akan Datangkan Gelandang Asal Jerman, Siapa?
-Tenda Mina
Reguler:
Disediakan penyelenggra dengan fasilitas standar
Furoda:
Tenda full akomodasi meliputi AC dan fasilitas eksklusif lainnya
Demikianlah beberapa perbandingan fasilitas yang mnecolok dari dua program tersebut yang membuat harganya terpaut begitu fantastis.
Namun jika Anda memutukan untuk mengikuti program haji furoda disarankan untuk berhati-hati dan cermat memilih travel penyelenggara, mengingat maraknya modus penipuan yang mengatasnmakan penawan program haji furoda.***