Fenomena Planet Sejajar yang Terjadi 18 Tahun Sekali, Jangan Sampai Terlewatkan Begini Cara Menyaksikannya

- 24 Juni 2022, 07:06 WIB
Fenomena Planet Sejajar
Fenomena Planet Sejajar /Tangkap layar TikTok Nasa/

JURNAL SOREANG - Fenomena Langka yang terjadi Pada Jumat 24 Juni 2022 adlaah fenomena Planet Sejajar masyarakat di seluruh dunia dapat melihat fenomena planet sejajar secara jelas pada waktu fajar.

Kelima planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

BBC Science Focus melaporkan, terakhir kali kelima planet tersebut sejajar dengan cara yang sama adalah pada tahun 2004. Fenomena planet sejajar ini tidak akan terjadi lagi sampai tahun 2041.

Baca Juga: Heboh Isu Hari Kiamat, Fenomena 5 Planet Sejajar akan Terjadi 24 Juni 2022, Terjadi 18 Tahun Sekali?

diperkirakan sejak awal Juni, kelima planet sudah mulai terlihat sejajar dan dapat dilihat dengan mata telanjang dalam jarak 91 derajat. 

Audit tersebut trust memanjang Dan puncaknua pada hari Jum'at 24 Juni 2022.

Kemudian pada 30 Juni 2022, jarak antara planet pertama dan terakhir dalam barisan, Merkurius dan Saturnus, akan bertambah menjadi 116 derajat. Kecerahan planet akan terlihat sama sepanjang Juni.

Baca Juga: Langka! Jangan Takut Fenomena Jumat 24 Juni 2022, Ini yang Akan Terjadi Jika 5 Planet Segaris

Namun, Merkurius perlahan akan menjadi semakin cerah setiap pagi. Merkurius menjadi lebih terang karena semakin dekat dengan matahari.

Fenomena planet sejajar disebut sebagai konjungsi. Melansir Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena planet sejajar bisa disaksikan mulai subuh atau 72 menit sebelum matahari terbit sampai akhir dari fajar bahari atau sekitar 24 menit sebelum matahari terbit.

Selain itu, terdapat pula planet Uranus sehingga tidak hanya lima planet saja yang terlibat.
Oleh sebab itu, fenomena planet sejajar tak lagi disebut konjungsi kuintet (lima benda langit) melainkan konjungsi sektet (enam benda langit).
Kelima planet, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, secara kasat mata dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu.

Baca Juga: Dua Planet Mirip Bumi Terlihat di Sistem Bintang Terdekat, Ini Identitas Planetnya

Bulan sabit juga dapat dilihat di antara Venus dan Mars. Sementara untuk mengamati Uranus memerlukan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm.

Saat melihat fenomena planet sejajar, pastikan memilih tempat dengan pemandangan cakrawala timur dan selatan yang tidak terhalang, sehingga dapat melihat bulan dan planet dengan jelas.

Tempat terbaik untuk melihat adalah dari area tinggi, seperti di atas gedung atau dari garis pantai di mana terdapat perairan terbuka sehingga tampak cakrawala laut yang datar.

Baca Juga: Wow! Inilah Alasan Kenapa Pluto Tak Lagi Dianggap Sebuah Planet Pada Sistem Tata Surya

Fenomena Planet Sejajar
Dikutip dari berbagai sumber fenomena yang terjadi setiap 18 samapai 19 tahun sekali.

Dan peristiwa serupa terjadi pada bulan Desember 2004 dan diperkirakan akan terjadi lagi pada 2041.

Namun, planet-planet tersebut tidak benar-benar sejajar. Ini hanyalah fenomena garis pandang yang menyebabkan ilusi optik, karena sebenarnya planet-planet berjarak jutaan mil dari satu sama lain dan dari Bumi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Jumat, 24 Juni 2022: Aku Jatuh Cinta, Aku Bukan Wanita Pilihan, dan Ikatan Cinta

Fenomena planet sejajar terjadi karena tatanan alam. Merkurius mengelilingi matahari setiap 88 hari Bumi, Venus setiap 225 hari, Mars setiap 687 hari, Jupiter setiap 12 tahun, dan Saturnus setiap 29 tahun, sehingga fenomena planet sejajar dapat terjadi pada jadwal yang tidak teratur.

Ke delapan planet dalam sistem tata surya tidak akan pernah bisa sejajar sempurna karena orientasi dan kemiringan orbitnya.

Terakhir kali peristiwa ini terjadi lebih dari 1.000 tahun yang lalu, pada tahun 949 M. Peristiwa ini tidak akan terjadi lagi sampai 6 Mei 2492.

Pengamatan planet sejajar ini telah dilakukan selama berabad-abad oleh orang Yunani kuno yang mengamati dengan mata telanjang.
Kata "planet" berasal dari kata Yunani "planetes", yang berarti "pengembara".

Baca Juga: Mendesak, Merevitalisasi Bahasa Daerah di Nusa Tenggara Barat, Ini Langkahnya

Sementaran dampak Fenomena Planet Sejajar ini tidak berbahaya. Namun, tarikan gravitasi dari semua planet di satu sisi dapat berdampak pada pasang surut di Bumi.

Jarak Venus dari Bumi berdampak pada gaya pasang surut terbesar, meskipun hanya sebagian kecil dibandingkan dengan bulan.
Pesawat ruang angkasa juga dapat merasakan kekuatan yang sangat kecil saat gravitasi dari planet menariknya.

Konjungsi planet juga dapat membantu penelitian. Selama tahun 1970-an, NASA memanfaatkan fenomena planet sejajar untuk mengirim wahana antariksa dalam menuju Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dengan usaha minim karena bantuan gravitasi.

Baca Juga: Sungguh Berat Perjuangan Orangtua dalam Usaha, H. Dadang Lakukan Lari Napak Tilas Perjuangan H. Ma'soem

Nah itu fenomena Langka yang terjadi tepat di bulan Juni jika kalian ingin melihatnya maka harus bersiap bangun lebih pagi. ***

Editor: Siti Nur Azizah

Sumber: Berbagai Sumber Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah