Pengamat di belahan bumi selatan dapat melihat lebih baik karena planet-planet di sana akan naik lebih awal dan naik jauh lebih tinggi.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-rakayat.com dari archyde.com pada Kamis, 23 Juni 2022, menurut Institut Astronomi dan Ilmu Antariksa Korea, dari awal bulan ini hingga akhir bulan ini, enam planet termasuk Uranus dapat terlihat tersusun secara diagonal dari bagian timur rendah langit fajar hingga langit selatan.
Namun, hanya lima yang terlihat dengan mata telanjang. melalui pengamatan Anda perlu menggunakan teropong atau teleskop untuk melihat Uranus.
Fenomena lainnya yang terlihat yakni bulan sabit bersinar antara Venus dan Mars.
Isu fenomena planet sejajar disebut-sebut merupakan tanda hari kiamat bukan terjadi di Indonesia.
Sejumlah negara juga beredar isu menyebutkan bahwa fenomena planet sejajar adalah tanda hari kiamat.
Faktanya, fenomena planet sejajar ini memiliki dampak besar pada eksplorasi ruang angkasa.
Baca Juga: Robot Trading ATG Dipolisikan, 142 Korban Diiming-Imingi Investasi hingga Alami Kerugian Rp17 Miliar
Navigasi ayunan membantu pesawat ruang angkasa untuk mencapai planet lain, karena bagaimana planet-planet itu diatur menentukan apakah mereka bisa sampai ke planet tertentu atau tidak.