Meski Rusia Dilanda Konflik, Mata Uang Rubel Malah Menguat! Hal Itu Terjadi Karena Putin Lakukan Hal Ini

Dengan itu, Perusahaan-Perusahaan Eropa terpaksa menuruti dan mengubah cara pembayarannya.

Gazprom PJSC, perusahaan raksasa energi Rusia yang mengalirkan gas ke berbagai negara di Federasi Rusia dan Eropa.

Baca Juga: Wirda Mansur Dituduh Kabur dan Lakukan Penipuan Judi Online Berkedok Crypto, Sama seperti Binary Option

Kebijakan Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa para pelanggan Gazprom PJSC, harus selesaikan jual-beli dengan perusahaan mereka, Gazprombank.

Selain itu, Aksi bank sentral Rusia membeli emas dengan harga RUB5 ribu per gram juga dianggap sebagai salah satu faktor kenaikan mata uang Rubel.

Saat ini, 26 Mei 2022, RUB1 setara dengan Rp244,01.***