Waduh! 7 Kejutan Budaya saat Orang Malaysia Tinggal di Indonesia, nomor 6 Sangat tak Diduga

- 2 Mei 2022, 15:13 WIB
Tempat Laundry Cikaum Subang Termurah yang dianggap aneh orang Malaysia
Tempat Laundry Cikaum Subang Termurah yang dianggap aneh orang Malaysia /Dok UMKM Juragan Laundry/

 JURNAL SOREANG- Mahasiswa kedokteran gigi UGM asal Malaysia, Ivy Phan, mengalami kejutan budaya saat tinggal di Yogyakarta, Indonesia.

Perbedaan kultur membuat Ivy Phan yang asli Penang Malaysia itu mengalami kejutan budaya di Indonesia.

Dalam akun YouTube nya, Ivy Phan menyatakan, setidaknya ada 7 kejutan budaya yang ia alami sebagai orang Malaysia selama 6 tahun tinggal di Indonesia.

Baca Juga: Tidak ada Takbiran Keliling, Berikut 8 Tradisi Unik Perayaan Lebaran Idul Fitri di Malaysia

Ke-7 kejutan budaya itu antara lain adalah sebagai berikut.

1. Selain karyawan dilarang masuk ?

Ivy merasa aneh setiap kali menjumpai tulisan selain karyawan dilarang masuk di Indonesia. Mengapa selain karyawan tidak boleh masuk ruangan, pikir nya.

Apa salahnya ? Sebab, karyawan dalam bahasa Malaysia berarti penulis. Mengapa selain penulis dilarang masuk ruangan dimana mana ?

Ia baru terkekeh setelah tahu arti karyawan di Indonesia itu adalah pekerja (employee) dan tidak ada hubungannya dengan penulis sama sekali. Ha ha...

Baca Juga: 6 Kuliner Malaysia Khas Lebaran Idul Fitri yang Tidak Boleh Terlewat, Salah Satunya Kuih Bahulu

2. Banyak Tokek

Ivy terkaget-kaget mendengar suara tokek yang disebutnya sebagai cicak. Di Malaysia menurutnya tidak ada cicak sebesar itu dan apalagi bisa dimakan.

Ia heran bukan kepalang ada gecko (tokek) sebesar itu di tempat kosnya. Ini, keanehan pertama baginya di Indonesia.

Padahal, di Indonesia tokek bukan barang atau makhluk aneh. Bahkan, satwa itu sering disantap sebagai terapi pengobatan.

3. Jasa laundry sangat murah

Ivy terheran-heran melihat jasa laundry di Yogyakarta hanya Rp 5 ribu saja per kilo. Itu sangat murah menurutnya, karena hanya setara dengan RM1,5. (Ringgit Malaysia).

 Baca Juga: Meski Bertetangga, tapi Ada 10 Hal yang Dianggap Normal di Indonesia ini Sering Membuat Kaget Orang Malaysia

Padahal baju kotornya itu bisa diantar jemput. Ivy senang sekali karena di Malaysia ia harus mencuci dan menyetrika bajunya sendiri.

Ia tidak menyebut berapa beaya laundry di Malaysia, tapi bisa diduga, jauh lebih mahal ketimbang di Yogyakarta.

4. Banyak gunung api

Banyaknya gunung api di Indoensia juga mengherankan Ivy Phan. Pasalnya, tidak ada gunung api di negaranya.

Bahkan, saat menuju kampusnya di Bulaksumur Sleman, ia juga melihat gunung api di sana (Merapi). Mungkin karena Malaysia datar buminya, sehingga Ivy merasa terheran-heran.

Baca Juga: Di Indonesia Hal Biasa, tapi 4 Hal Ini Bisa Membuat Kaget Orang Malaysia, Kok Bisa?

Padahal, gununglah yang membuat pemandangan menjadi indah. Tanpa adanya gunung, maka panorama akan menjadi kurang menarik.

5. Sering gempa bumi

Ivy terkaget-kaget karena di Indonesia sering kali gempa bumi. Bahkan setidaknya setiap enam bulan sekali terjadi gempa, meski tidak semuanya berkekuatan besar.

Ini aneh, karena menurutnya di Malaysia jarang gempa. Anehnya lagi, orang Indonesia santai saja menghadapi gempa. "Kok nggak kabur," katanya, heran.

Baca Juga: 6 Hal di Indonesia ini yang Dianggap Biasa, tapi Sering Membuat Kaget Orang Malaysia. Apa Saja?

6. Ada lapak orang beli emas di pinggir jalan

Satu hal yang dirasanya sangat aneh di Indonesia adalah banyaknya lapak/booth pembeli emas di pinggir jalan.

Ia tidak habis pikir, kenapa bisa ada orang yang beli emas (bukan jual) di kaki lima. Ini sama sekali tidak pernah ada di negara nya.

Sayangnya, Ivy tidak menjelaskan di mana orang Malaysia kalau mau menjual emasnya. Apa harus selalu ke toko emas, atau kemana ?

Padahal, keberadaan lapak/kios kecil pembeli emas itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jalani Laga Ketat, Pramudya dan Yeremia Harus Takluk Di Tangan Ganda Malaysia di Korea Masters 2022

Selain berani membeli emas dengan harga wajar, mereka juga menjadi solusi bagi masyarakat banyak pada masalah toko emas yang licik (jualnya mahal tapi belinya murah).

7. Datang harus lapor RT

Ivy tak mengerti mengapa ia harus lapor RT saat pertama datang di tempat kosnya di Indonesia.

Menurutnya itu aneh karena tidak ada keharusan serupa di Malaysia. Ia menduga, keberadaan orang asing diamati betul di Indonesia. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah