Network
JURNAL SOREANG - Dilansir dari media nasional Skotlandia Edinburgh News, Koleksi novel Harry Potter yang ditandatangani oleh J.K. Rowling pada seorang penggemar muda di Edinburgh, Skotlandia, UK dilelang dengan harga ribuan poundsterling atau puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Kelima novel itu dibeli oleh seorang penggemar muda bernama Jenny yang terinspirasi pada Harry Potter setelah mendengarkan J.K Rowling membacakan novel debutnya di Edinburgh Book Festival sejak 25 tahun yang lalu tepatnya Agustus 1997.
Jenny menunggu salinan Harry Potter dan edisi pertama berjudul Philosopher's Stone telah ditandatangani langsung oleh sang penulis, yang menulis dengan pena hitam di dalamnya:
Baca Juga: Sungai Thames di Oxtord Siap Disulap Menjadi Tempat Pemandian Berenang Bebas
"Untuk Jenny, yang percaya pada sihir (saya juga, sungguh) (tapi jangan beri tahu siapa pun)." Jenny, yang baru berusia 7 tahun pada saat itu, ia kembali ke festival tahun 1998-1999 untuk mendengarkan J.K Rowling dan meminta novel-novel kepunyaannya ditandatangani okeh J.K Rowling, serta berbagai koleksinya termasuk salinan langka novel Harry Potter seri 2 - Kamar Rahasia, dan seri 3 - Tahanan Azkaban.
Buku-buku bersampul tebal dan bersampul tipis sekarang dipamerkan di Fine Books and Manuscripts Bonhams di London pada bulan lalu tepatnya 23 Maret 2022, di mana mereka dapat mengumpulkan dana hingga £ 15.000 atau sekitar Rp281 juta.
Luke Batterham, spesialis buku dan manuskrip Bonhams, mengatakan, "Jenny dan orang tuanya terjadi pada J.K Rowling ketika ia muncul di acara perdana Festival Edinburgh.
Mereka simpati terhadap Harry Potter sejak awal, dan menunggu setelah itu agar buku mereka ditandatangani. Jenny dan keluarganya kembali setiap tahun dan berhasil membuat buku Harry Potter lainnya ditandatangani.
Tentu saja, siapa sangka bukubterbitan tahun 1997 yang kini telah menjadi fenomena global. Apalagi seri 1 - The Philosopher's Stone diprediksi mendapat laba kisaran £2000-4000, itu ditandatangani oleh J.K Rowling dan diberikan kepada Jenny setelah penampilan penulis di Tenda Teepee, tempat terkecil di Festival Buku, di mana dirinya membacakan kutipan untuk audiens yang kurang dari 50 orang."
Ibu Jenny merekamnya dalam jurnalnya "Kami semua pergi untuk dengarkan J.K Rowling membaca dari buku anak-anaknya yang pertama 'Harry Potter and the Philosopher's Stone' dan sungguh terkesan sehingga kami membeli satu eksemplar, lalu J.K Rowling menandatanganinya untuk Jenny."
"Jenny berusia 7 tahun dan sangat menyukai penyihir, sihir, peri dan sejenisnya sehingga ketika dia mengambil buku untuk ditandatangani, dia memiliki berbisik pada J.zk Rowling.
Pada saat Jenny memiliki salinan lanjutan Rowling, Harry Potter dan Kamar Rahasia, yang ditandatangani pada acara yang sama ditahun berikutnya kisah sihir sudah menjadi fenomena sastra.
Ibu Jenny mengenang: " Kami tidak bisa mendapatkan tiket ke acaranya, jadi kami mengantri dengan Jenny untuk menandatangani bukunya. Skenarionya sudah berbeda dengan tahun sebelumnya dengan lebih banyak orang dan lebih banyak suasana berbasis penggemar.
Harry Potter and the Philosopher's Stone, diterbitkan oleh Bloomsbury pada Juni 1997, adalah yang pertama dari novel anak laki-laki penyihir Rowling dan sebagian besar ditulis di kafe-kafe di Edinburgh. Rowling mengklaim buku itu mengubah hidupnya selamanya. Dalam beberapa tahun terakhir, salinan edisi pertama yang paling langka telah terjual dalam jumlah besar diacara pelelangan." ***
