Kekerasan Seksual Terjadi Dan Banyak Dilaporkan Di Jepang, Kenapa Banyak Pihak Memilih Diam Saja?

JURNAL SOREANG – Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh sutradara film terkenal Sion Sono ternyata bukanlah kali pertama kasus yang dilaporkan dan masuk ke dalam media.

Kasus terhadap dirinya mulai terungkap pada tanggal 4 April 2022, saat majalah Jepang Weekly Woman mengungkapkan bahwa sutradara Sion Sono memaksa para aktris untuk berhubungan seks dengan dalih tampil dalam film tersebut.

Menurut laporan, Sion Sono terkejut ketika seorang aktris menolak permintaannya, dan diketahui bahwa dia menelepon aktris lain dan memiliki hubungan di depan aktris tersebut.

Baca Juga: Sama Seperti Indra Kenz, Polri Perpanjang Masa Tahanan Doni Salmanan Affiliator Binary Option Menjadi 40 Hari

Sebelumnya ada beberapa kasus yang serupa telah dilaporkan oleh para pemain film di Jepang, tapi pada kenyataannya baik media maupun studio film lebih banyak diam, dibanding mengungkit hal tersebut.

Industri perfilman jepang dikenal dengan catatan buruknya dalam menangani pelecehan seksual dan perilaku kasar oleh pembuat film.

Ketika tuduhan terhadap sutradara film yang lain Hideo Sakaki terungkap pada Maret lalu, beberapa sutradara terkenal mengeluarkan pernyataan yang mengutuk perilaku seperti itu, tetapi studio film tidak melakukannya.

Baca Juga: Temui Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta, Ini yang Dibahas Bupati Bandung Kang DS Bersama Teten Masduki

Empat wanita berbicara kepada Shukan Bunshun, sebuah majalah mingguan yang memecah aliran selebriti dan cerita politik.