JURNAL SOREANG- Pemerintah Arab Saudi mulai bersikap tegas kepada jemaah umrah maupun haji dengan melarang melakukan Selfi atau mengambil video di Masjidilhadam dan masjid Nabawi.
Dengan adanya teknologi digital sehingga orang yang pergi umrah maupun haji lebih fokus pada cara mengabadikan momen yang tidak dapat diulang kembali daripada fokus berdoa.
Jamaah umrah dan haji memungkinkan mengabadikan momen dengan dengan selfi atau merekam video seperi kegiatan berjalan di sekitar Ka'bah atau berada di dekat kubah masjid Nabawi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Arab Saudi Perlonggar Aturan Umrah Saat Pandemj, Tak Ada Jaga Jarak dan Isolasi
“In Madinah, I noticed a family facing the sun, raising their hands as if they were making dua. I couldn’t figure out what exactly they were doing. But then I noticed a person in front of them taking their picture,”
("Di Madinah, saya melihat sebuah keluarga menghadap Matahari, mengangkat kedua tangan seolah- olah mereka sedang berdoa. Saya tidak tau apa yang sedang mereka lakukan, tetapi kemudian sesorang di depan mereka mengambil foto mereka," ) ujar Zahra Muhammad Guru Ilmu Islam di Riyadh.
Zahra menambahkan mereka mengambil foto dan menaruh di medsos mereka u tuk dijadikan momen bahwa mereka pernah berkunjung ke Ka'bah.
Ada yang berpendapat bahwa semakin banyak peziarah yang menggunakan ponsel mereka maka mereka tidak akan fokus pada tujuan mereka untuk beribadah.