Simalakama? Berperan Banyak Memberi Sanksi, Ternyata Uni Eropa Masih Bergantung Impor dari Rusia

- 6 Maret 2022, 14:43 WIB
Potret (kiri) presiden Uni Eropa Ursula Vonderleyen dan (kanan) presiden Rusia Vladimir Putin/Instagram @leadervladimirputin @ursulavonderleyen
Potret (kiri) presiden Uni Eropa Ursula Vonderleyen dan (kanan) presiden Rusia Vladimir Putin/Instagram @leadervladimirputin @ursulavonderleyen /

JURNAL SOREANG - Invasi Rusia atas Ukraina mengakibatkan efek domino pada semua sektor.

Rusia yang saat ini menjadi tokoh antagonis sebagai pemantik perang telah diberondong oleh rentetan sanksi dari internasional.

Rentetan sanksi diberikan pada Rusia dengan tuduhan melakukan kejahatan perang.

Baca Juga: Wow! Drama Love Ft Marriage and Divorce 3 dan Twenty Five, Twenty One Tetap Dalam Peringkat Tertinggi

Namun Rusia juga tak mau kalah, mereka berdalih bahwa saat ini Ukraina sebagai ancaman pertahan Rusia.

Hal ini didasarkan pada kedekatan Ukraina dengan Amerika dan NATO yang membuat Rusia dalam tanda kutip, cemburu atas kedekatan tersebut.

Oleh karena itu mereka secara habis-habisan menyerang kota-kota di Ukraina guna melemahkan kekuatan mereka.

Baca Juga: Dibutuhkan Saat Kondisi Pandemi, Inilah Manfaat Air Kelapa Menurut dr. Fery Juliawan

Namun yang namanya perang adalah perang dan tidak bisa di elak munculnya korban, hal inilah yang dikhawatirkan oleh internasional.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x