Qatar Siap Kirim Cadangan Gas ke Eropa Jika Rusia Hentikan Pasokannya Akibat Perang dengan Ukraina dan Krisis

- 26 Februari 2022, 08:24 WIB
Qatar Siap Memasok Gas ke Eropa Jika Rusia Memotong Pasokannya Akibat Perang dengan Ukraina
Qatar Siap Memasok Gas ke Eropa Jika Rusia Memotong Pasokannya Akibat Perang dengan Ukraina /Youtube Al Jazeera

Baca Juga: Tidak Harus Berperang! Ini Konsep Bela Negara yang Harus Kamu Lakukan!

Emir akan bertemu Biden pada hari Senin di Washington dan diskusi akan fokus pada bagaimana Qatar dapat membantu Eropa agar tidak jatuh ke dalam kegelapan dan dingin jika konflik mengenai Ukraina pecah.

Hubungan antara kedua negara berada pada titik tertinggi sepanjang masa karena bantuan Qatar dengan angkutan udara Afghanistan AS.

Kemudian ada janji bantuan lebih lanjut dari Doha dalam hal gas mungkin menjadi masalah ketika Vladimir Putin memutuskan apakah invasi akan bermanfaat.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memuji Qatar dalam beberapa bulan terakhir, dan satu-satunya ketegangan politik adalah karena tekanan yang diberikan Qatar kepada AS.

Baca Juga: Bukan Sekedar Tanggal Cantik, Ribuan Pasangan di China Ngebet Nikah Pada 22 Februari 2022, Apa Alasannya?

Tekanan ini adalah untuk berbuat lebih banyak untuk mengeluarkan dana kemanusiaan guna membantu kelaparan di Afghanistan.

Qatar adalah pemasok global gas alam cair (LNG) terbesar bersama Australia. Dua pertiga dari penjualannya di pasar Asia berada di bawah kesepakatan jangka panjang, kadang-kadang 20 tahun. Australia, sekutu dekat AS, telah berjanji untuk membantu.

Jerman bergantung pada gas Rusia untuk kebutuhan energinya, menarik lebih dari setengah impor gasnya dari Rusia terhadap sekitar 40% rata-rata untuk negara-negara UE, menurut badan statistik UE, Eurostat.

Nikos Tsafos, spesialis energi di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengatakan Eropa akan tetap mengimpor LNG dalam jumlah besar pada Januari 2022.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah