JURNAL SOREANG - Rusia dan Ukraina semakin memanas. sedikitnya delapan orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat tembakan mortir Rusia.
Hal ini dikatakan penasihat menteri dalam negeri Ukraina pada Kamis 24 Februari 2021, saat Rusia meluncurkan serangan udara dan darat secara besar-besaran di negara tetangganya itu.
Penjaga perbatasan menuturkan, pasukan militer Rusia menerobos perbatasan Ukraina menuju wilayah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.
Bahkan sebelumnya, seperti dilansirkan Antara, Ukraina mengatakan tentaranya diserang dari Belarus dan Rusia pada Kamis, 24 Februari 2022, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Serangan juga diluncurkan dari Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia, menurut dinas penjaga perbatasan Ukraina.
Sementara itu, Ukraina meminta Turki agar menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal-kapal Rusia.
Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar, ingin ada sanksi terhadap Moskow, setelah Rusia meluncurkan serangan darat dan udara secara besar-besaran.