Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Tewaskan 50 Ribu Warga Tak Berdosa, Begini Peringatan Keras Amerika Serikat

- 15 Februari 2022, 15:32 WIB
Tentara Rusia di perbatasan Ukraina
Tentara Rusia di perbatasan Ukraina /Youtube WION

Baca Juga: Play-Off Zona Eropa: Skotlandia, Ukraina, Wales, Austria, Siapa Lolos ke Piala Dunia 2022? Ini Prediksinya

Jika Moskow memilih untuk melakukan serangan skala penuh, pasukan penyerang dapat merebut ibu kota Kyiv dan menggulingkan Presiden Volodymyr Zelensky dalam waktu 48 jam, kata para pejabat.

Mereka memperkirakan serangan semacam itu akan menyebabkan 25.000 hingga 50.000 warga sipil tewas, bersama dengan 5.000 hingga 25.000 tentara Ukraina dan 3.000 hingga 10.000 tentara Rusia.

Itu juga akan memicu banjir pengungsi satu hingga lima juta orang, terutama ke Polandia, tambah para pejabat.

Presiden Joe Biden telah memutuskan untuk mengirim pasukan Amerika ke Polandia untuk melindungi anggota NATO, sementara para diplomat bekerja keras untuk mencoba membujuk Rusia agar menarik pasukannya kembali dari perbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga: Play-Off Zona Eropa: Skotlandia, Ukraina, Wales, Austria, Siapa Lolos ke Piala Dunia 2022? Ini Prediksinya

Kontingen pertama tentara AS tiba pada hari Sabtu 5 Februari 2022 lalu.

Rusia juga telah mengumumkan apa yang disebutnya manuver militer bersama dengan Belarusia, di mana ia telah mengirim beberapa batalyon ke utara Kyiv dan di wilayah Brest, tidak jauh dari perbatasan dengan Polandia.

Intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Rusia terus mengerahkan kekuatan militer besar di perbatasannya dengan Ukraina.

Dua minggu lalu, total 60 batalyon tentara Rusia ditempatkan di utara, timur dan selatan Ukraina, khususnya di semenanjung Krimea, yang dicaplok Rusia setelah invasi pada 2014.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah