Sementara paket penjualan 3 unit radar SPS-48 bernilai US$ 355 juta (Rp5,1 T).
Pembelian Hercules untuk Mesir sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2009.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Alami Dua Kali Erupsi, Ini Penjelasan PVMBG
Namun rencana pembelian itu menjadi alot dan rumit, dari awalnya Mesir hanya ingin membeli dua unit. Hingga pada akhirnya Mesir sepakat untuk membeli 12 unit.
Sementara radar SPS-48 yang akan dibeli Mesir adalah radar 3D dengan kemampuan deteksi jarak jauh.
Jenis radar yang sama juga dipasang pada kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71).
Diketahui radar tersebut beroperasi pada frekuensi E dan F band. Kemampuan mengendus SPS-48 bisa mencapai 450 km dan kemampuan deteksi target sampai ketinggian maksimal 30.000 meter.
Baca Juga: Mengenal Binomo, Platform Binary Option yang Dipopulerkan Indra Kenz, Ternyata Begini Cara Kerjanya
Pembelian SPS-48 terdiri dari peralatan pendukung, pelatihan operator, dan pelatihan pemeliharaan yang terkait dengan SPS-48 LBR.
Mesir pun tidak akan kesulitan mengoperasikan radar baru tersebut, pasalnya saat ini mereka juga sudah mengoperasikan sejumlah radar SPS-48 LBR yang telah dibeli sebelumnya.***