JURNAL SOREANG – Kaisar Hirohito dan Permaisuri Nagako merupakan pemimpin Jepang pada masa Perang Dunia II.
Kaisar Hirohito Jepang dan juga Permaisuri Nagako sendiri menikah pada tahun 1924, setelah Kaisar Hirohito yang diangkat menjadi Pangeran Bupati pada saat itu.
Pada saat itu Pernikahan antara Kaisar Hirohito dan juga Permaisuri Nagako sempat banyak ditentang oleh beberapa pihak.
Baca Juga: Son Ye Jin Bongkar Teknik Akting untuk Dalami Peran Sebagai Dokter di Drama Thirty Nine
Meskipun pada akhirnya Kaisar Hirohito diangkat menjadi kaisar dan Permaisuri Nagako diangkat menjadi permaisuri tak memnbuat banyak pihak senang dengan hal tersebut.
Bahkan pihak kerajaan pun ikut dalam menentang hubungan antara Kaisar Hirohito dan juga Permaisuri Nagako.
Pernikahan Kaisar Hirohito dan Permaisuri Nagako ditentang dengan berbagai alasan yang cukup tak masuk akal.
Salah satu alasan ditentangnya hubungan keduanya ialah permasalahan fisik pada bentuk muka Permaisuri Nagako yang sedikit lebar.
Baca Juga: Military Prosecutor Doberman Rilis Foto Terbaru Jo Bo Ah, Lawan Main Ahn Bo Hyun Tampil Kharismatik
Namun pihak kerajaan sendiri menentang karena Permaisuri Nagako yang setelah beberapa tahun tak kunjung melahirkan penerus takhta sang kaisar.