JURNAL SOREANG - Kaisar China umumnya memiliki ratusan selir wanita dan harus semuanya ditiduri.
Mitos menyebutkan, dalam kurun 15 malam, sang Kaisar China harus tiduri ratusan wanita yang mencakup permaisuri, 3 pendamping senior, 9 istri, 27 selir, dan 81 budak.
Sebelum dan saat menjalani proses tiduri ratusan wanita itu, Kaisar China akan disuplai berbagai macam makanan kaya protein, jamu, dan kebutuhan lainnya.
Salah satu rahasia yang menopang untuk keperkasaannya yaitu Cordyceps dari Pegunungan Himalaya.
Cordyceps dalam bahasa Tibet memiliki arti ‘rumput musim panas, ulat musim dingin’.
Tanaman unik ini terbentuk saat larva ngengat yang hidup dalam tanah, kemudian terinfeksi spora jamur parasit Ophiocordyceps sinensis.
Cordyceps diduga dapat tingkatkan imunitas dengan merangsang sel-sel dan bahan kimia tertentu dalam sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Pemain Muda Ini Jebolan Akademi Persib yang Pertama Promosi ke Tim Senior, Siapa Dia?
Hasilnya menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik dengan sumplementasi Cordyceps.