Termasuk di Brunei Darussalam yang Negaranya Muslim Ternyata Ada Imlek dan Ada Dodol

- 1 Februari 2022, 13:16 WIB
Kehadiran dodol Cina di setiap Imlek mengandung pesan moral yang tinggi, agar manusia manis budi dan rukun satu sama lain. /Foto tangkapan layar dari YouTube Kongkorongok
Kehadiran dodol Cina di setiap Imlek mengandung pesan moral yang tinggi, agar manusia manis budi dan rukun satu sama lain. /Foto tangkapan layar dari YouTube Kongkorongok /

JURNAL SOREANG - Di mana pun, termasuk di Brunei Darussalam, Tahun Baru Imlek selalu identik dengan dodol.Tentu saja dodol Cina (doci), bukan dodol Garut.

Pasalnya, masyarakat Tionghoa di Brunei Darussalam pun terikat tradisi Imlek yang mengharuskan adanya dodol.

Apakah di Brunei Darussalam ada dodol Cina? Menurut pakem selama ini, di mana ada etnis Tionghoa, di situ ada perayaan Imlek.

Baca Juga: Warga Indonesia juga Perlu Tahu, Ini Makna Dodol Saat Imlek sebagai Tradisi di Brunei

Di mana ada perayaan Imlek, di situ ada dodol Cina. Apalagi kelenteng di Brunei Darussalam terletak di depan pasar tradisional Kianggeh.

Jadi, mustahil jika di pasar Brunei Darussalam tidak ada dodol Cina pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Apakah dodol Cina selalu hadir hanya pada momen perayaan Imlek?

"Ya, " kata Victor, warga Bandung keturunan Tionghoa, kepada Jurnal Soreang, Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Brunei Darussalam, Negeri Islami yang Rayakan Imlek

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah